Langsung ke konten utama

Makanan tambahan - perlukah ? Sun Chlorella, sebuah solusi

Jaman sekarang semua serba instan dan cepat, kaya tahu bulat yang digoreng dadakan #eehhh... Gerai makanan fast food laris manis bahkan oleh anak-anak kecil yang masih membutuhkan banyak sekali asupan gizi untuk perkembangannya. Bulan lalu saya mengobrol tentang kesehatan dengan beberapa teman. Bayangkan, masa ada anak SMA yang sudah terkena stroke... Umur rata-rata teman-teman keluarga kami pun rasanya kok tidak seperti masa-masa saya masih remaja.... Hadewwwhhhh serem mendengar cerita-cerita seperti itu. Banyak faktor siy yang bisa mengakibatkan banyak penyakit pastinya. Dari kehidupan yang tingkat stress tinggi, kurang berolahraga, kurangnya asupan makanan sehat dan banyak juga akibat kekurangan waktu istirahat / tidur. Tapi kali ini saya mau membahas yang lebih mudah di kontrol sajalah ya... Makanan !!!

Saya ingat saat anak saya masih SD, omanya sering menyuapinya saat istirahat sekolah dan rata-rata ibu-ibu lain juga melakukannya. Kok bukan saya yang menyuapi ? Ya iyalahhhhhh, secara saya adalah pencari nafkah dalam keluarga saya saat itu. Nah, saat menyuapi itu, ibu saya selalu mendapat decak kekaguman dari banyak ibu-ibu lain, kenapa ??? Karena anak saya sangat suka makan sayur, dimana anak-anak lain sulit sekali untuk diberikan makanan berupa sayuran. Bahkan ada yang setiap hari berbekal mie instan atau telor dan daging dalam bekalnya tanpa sayuran sedikitpun. Tetapi pada intinya, semua jenis makanan yang berasal dari tumbuhan dan hewan adalah baik dan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Pointnya adalah keseimbangan nutrisi makanan yang di konsumsi, seperti slogan saat saya kecil 4 sehat 5 sempurna. Nah, untuk memenuhi 4 sehat 5 sempurna dalam kehidupan jaman sekarang terdengar agak sulit terjadi secara alami karena banyak faktor, sehingga orang banyak menyiasati dengan mengkonsumsi makanan tambahan. Jadi sebenarnya kesadaran akan kekurangan nutrisi itu ada, tinggal memilih sumber untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Tetapi yang menjadi masalah mau pilih yang mana ? Sedemikian banyak pilihan di pasar, tentunya kita bingung memilih. Salah satu pilihan makanan tambahan adalah Chlorella / ganggang. Menurut wikipedia, Chlorella adalah genus mikroalga atau ganggang hijau bersel tunggal yang hidup di air tawar, laut dan tempat basah. Ganggang memilki tubuh seperti bola dan didalamnya terdapat kloroplas berbentuk mangkok. Perkembangbiakannya terjadi secara vegetatif dengan membelah diri. Setiap sel dapat membelah diri dan menghasilkan emapt sel baru yang memiliki flagel.


Apa saja kandungan yang ada dalam chlorella ?
  1. Protein (60.5%), lebih tinggi dibandingkan dengan ikan, telur, ayam dan daging sapi (per 100 g bahan). 
  2. Beta karoten, dengan kandungan lebih tinggi dibandingkan dengan wortel, brokoli dan bayam. Betakaroten dikenal sebagai antioksidan, penangkal radikal bebas dan pencegah kanker, merangsang sistem kekebalan tubuh serta sumber vit A.
  3. Kandungan klorofil dalam Chlorella lebih tinggi 10 kali dibandingkan dengan spirulina. Klorofil yang fungsinya dalam tanaman sebagai pembentuk bahan makanan, akan bermanfaat jika dikonsumsi untuk membuang racun (detoksifikasi), merangsang pembentukan haemoglobin, sebagai antioksidan, mempercepat penyembuhan luka, mengurangi aroma tubuh yang tidak sedap serta membantu memperbaiki pencernaan.
  4. Dinding sel Chlorella kaya akan serat yang baik untuk kesehatan saluran cerna. Dinding sel bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengikat racun dalam tubuh serta membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. 
  5. Chlorella Growth Factor (CGF). CGF mengandung asam nukleat (RNA-DNA) yang menjadikan chlorella mampu berkembang biak dengan cepat. CGF bermanfaat untuk meningkatkan regenerasi sel sehingga dapat mencegah penyakit degeneratif dan memperlambat proses penuaan.
  6. Asam amino. Chlorella juga mengadung 60,5% protein yang di dalamnya terkandung 19 asam amino termasuk 10 asam amino esensial.
  7. Vitamin dan mineral
Chlorella yang tersedia di pasaran juga ada beberapa merk. Untuk memilihnya membutuhkan kecermatan tersendiri. Ada Sun Chlorella, sebuah merk lama yang sudah beredar di Indonesia sejak tahun 80-an. Apa yang dimaksudkan dnegan Sun Chlorella dan bagaimana produk ini di temukan ? Produk ini dapat di konsumsi saat ini atas jasa Hideo Nakayama, pendiri dari Sun Chlorella Group yang lahir pada tahun 1915 di Rebun, pulau yang terletak di bagian paling utara Jepang. Setelah Perang Dunia II, meskipun bisnisnya di Kyoto berhasil, ia diserang oleh berbagai penyakit karena terlalu banyak pekerjaan dalam jangka panjang kehidupan militer. Ketika ia menetapkan bisnisnya untuk berkonsentrasi pada perawatan medis, dia mendapatkan kesembuhan dengan Chlorella, sehingga dia membuat keputusan untuk mengabdikan sisa hidupnya untuk penelitian dan penyebaran Chlorella.

Sun Chlorella sampai di Indonesia tahun 1986 dan PT. CNI hingga hari ini menjadikannya sebagai produk andalan, disamping produk-produk lainnya. Produksi Sun Chlorella ini di lakukan oleh PT. Sukses Abadi Farmindo, Tangerang, setelah sejak tahun 1993 PT. Sun Chlorella Indonesia di Pasuruan- Jawa Timur melakukan pengolahan bahn baku dalam kolam pengolahan terbesar di dunia. 

dok : pribadi

CNI Sun Chlorella adalah makanan kesehatan yang terbuat dari Chlorella Pyrenoidosa terbaik, yaitu ganggang hijau air tawar yang kaya akan protein dan asam amino esensial lengkap, klorofil, vitamin-vitamin termasuk beta karoten, mineral dll. 



Alasan memilih Sun Chlorella, bukan chlorella lain:
  1. Diproses dengan mesin Dynomill yang mampu memecah dinding sel yang sangat kuat, karena tersusun dari serat, sehingga zat gizi dalam chlorella bisa diserap hingga 80%. 
  2. Didukung penelitian yang telah membuktikan beragam manfaatnya.
  3. Telah dipercaya sebagai produk berkualitas di seluruh dunia.
  4. Kandungan gizi lebih lengkap.
  5. Mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI
Manfaat dan kegunaannya yang tercantum dalam brosur kemasannya adalah :
  1. Memenuhi kebutuhan gizi sehingga meningkatkan kesehatanm tubuh secara optimal.
  2. Mmeperbaiki kerusakan sel dan jaringan tubuh
  3. Meningkatkan fungsi pembuangan racun atau kotoran dalam tubuh (proses detoksifikasi)
  4. Menormalkan tekanan darah
  5. Mencegah dan mengatasi anemia karena mengandung zat besi dan klorofil dalam jumlah besar
  6. Mencegah dan mebantu pemulihan pendertita tumor dan kanker

Sedangkan pada situs penjualan online nya tercantum 10 alasan mengkonsumsi Sun Chlorella, yaitu : 

  1. Mengandung nutrisi lengkap yang diperlukan untuk menjaga kesehatan.
  2. Kandungan antioksidan yang tinggi untuk mencegah penyakit.
  3. Memiliki segala manfaat dan kebaikan sayur-sayuran.
  4. Mengandung protein dan asam nukleat yang merangsang peremajaan sel.
  5. Kandungan klorofilnya yang tinggi.
  6. Membantu pembuangan racun kimia dan logam berat (detoksifikasi).
  7. Memiliki efek anti radang.
  8. Merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan/probiotik.
  9. Meningkatkan system kekebalan tubuh/imunitas.
  10. Membantu penyembuhan luka.

dok. pribadi


Produk CNI Sun Chlorella tersedia dalam kemasan 150 tablet dengan harga Rp. 237.000,- dan kemasan 30 tablet dengan harga Rp. 50.000,-. Diminum untuk dewasa 10-20 tablet sehari dan untuk anak-anak 5-10 tablet sehari. Tabletnya berukuran kecil sehingga anak-anak juga bisa dengan mudah mengkonsumsinya. Kemasan praktis untuk travelling yang kedap juga menjadikannya mudah di bawa kemana-mana. Untuk memperoleh produk ini, dapat melakukan pembelian online pada geraicni.com 


Selamat mencoba !!!


Komentar

  1. Jadi ingin konsumsi produk ini :)

    BalasHapus
  2. waah, jadi gampang nih buat cari produk ini.
    Tinggal menuju geraicni aja :)

    BalasHapus
  3. Ternyata manfaat dan kegunaannya banyak juga ya produk ini, udah gitu bahannya itulho ganggang hijau unik dan alami banget untuk kesehatan

    BalasHapus
  4. Cocok ya buat kita yg sering kegiatan di luar, biar tetap fit.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit