Langsung ke konten utama

Jangan lawan emak-emak bawa motor

Pernah dengar kalimat pada judul artikel ini ? Segitu parahnya loooo, cap yang di berikan pada wanita pengendara motor. Apa benar begitu ? Harus jujur di akui, memang sebagian besar pengendara motor tidak taat aturan lalulintas. Tapi apakah hanya pengendara wanita yang menyalakan lampu tanda belok ke kiri dan dia membelokkan kemudi ke kanan ? TIDAK menurut saya, pria pun banyak yang begitu. Hanya saja, menurut saya, rata-rata pria menyelesaikannya dengan berantem secara fisik sedangkan kepada wanita, biasanya hanya dengan omelan ngegerundel dalam hati dan curhat di sosial media, hahaha...

Apa saja siy yang sering disebut "dosa" emak-emak membawa kendaraan, terutama motor ? Yukss kita cari satu persatu :

  1. Tidak memakai helm
  2. Sulit / salah menggunakan teknologi lampu sein
  3. Teknik mengemudi yang kurang mumpuni
  4. Mengemudi di tengah jalan dengan kecepatan rendah
  5. Menerobos jalan yang bahkan tidak muat untuk sepeda sekalipun
  6. Kalau di tegur lebih galakan dia
  7. Tidak mengerti cara merawat kendaran, tahunya make doank !
Hal ini menunjukkan perlunya sosialisasi safety riding, yaitu cara berkendara dengan tingkat keamanan yang baik untuk diri sendiri dan orang lain. Menurut data Korlantas Polri, tahun 2016 terjadi 26.824 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 5.599 orang. Angka tertinggi masih di pegang oleh kendaraan jenis sepeda motor. Sejujurnya, saya lebih senang jika sistem memperoleh SIM di negara ini lebih ketat dan di berikan teori berlalulintas dahulu sebelum melakukan test tertulis dan praktek di Samsat. Apa siy susahnya menetapkan peraturan untuk mengikuti kursus berlalulintas 1 hari di Samsat dengan biaya tertentu daripada biaya SIM di korupsi oleh calo-calo yang berkeliaran itu, yang bahkan kadang oleh orang dalam. Biaya pembuatan SIM yang mahal tetapi dengan kompensasi tingkat kecelakaan yang rendah di jalan raya buat saya lebih masuk akal.

Tetapi selain faktor manusia, kondisi kendaraan juga juga memerlukan perhatian khusus agar tidak terjadi kecelakaan di jalan raya. Nah, sambil menunggu impian saya mengenai kursus berlalulintas terwujud, saya akan membahas mengenai perawatan kendaraan bermotor saja dahulu, khususnya sepeda motor ya.... 

dokumen pribadi
Apa saja siy yang harus di cek saat akan melakukan perjalanan dengan sepeda motor ? Yang pasti tangki bensin, ya ibu-ibuk... Jangan sampai mogok di jalan cuma gara-gara kehabisan bensin. Ini kata mbak Ipoet Kusumonegoro, seorang lady biker yang juga putri dari komedian Indro Warkop, pada sebuah acara bertajuk "Merawat motor semudah tersenyum" yang di selenggarakan oleh Portal otomotif nomor 1 di Indonesia. Nah, saat perjalanan mengisi bensin rasakan juga apakah tekanan angin ban cukup untuk dikendarai, apalagi kalau berboncengan (biasa emak-emak boncengin anaknya juga kan, asal jangan 4 anak di angkut semua ya mak). Untuk sehari-hari sesederhana itu saja mungkin yang harus di periksa. 

Acara tersebut di buka oleh Intan Prionggo, selaku Public Relation PT. Pertamina Lubricant. Kemudian secara lengkapnya, Agung Prabowo selaku Technical Specialist Integrated Lubrication Management Academy PT Pertamina Lubricants menjelaskan mengenai perawatan motor yang harus dilakukan secara rutin supaya performa motornya prima dan awet. Hal tersebut mencakup :
  1. Cek kondisi aki
  2. Cek kondisi rantai dan gir
  3. Cek kabel koil dan busi
  4. Cek kondisi selang bensin
  5. Panaskan motor secukupnya, maksimal 2 menit
  6. Cek tekanan angin, sesuaikan dengan jenis ban yang dipakai
  7. Gunakan sparepart sesuai rekomendasi pabrikan
  8. Jangan lupa cuci dan salon motor
Ada yang terlewat tidak dari 8 hal di atas ? Ada dunk... Apa coba, bisa di tebakkah ? BENAR..... Cek kondisi oli. Performa motor di tentukan seberapa apik pemiliknya memperhatikan penggantian oli mesin di samping perawatan baterai. Seiring perkembangan teknologi, motor-motor di Indonesia memiliki teknologi asupan bahan bakar injeksi. Namun yang utama tetaplah harus di perhatikan perawatan mesin dengan mengganti olie secara rutin sehingga semua komponen dalam mesin dapat bekerja dengan baik.

dokumen pribadi
Perbincangan tentang olie ini dilanjutkan oleh Syafudin selaku Sales Region PT. Pertamina Lubricants, secara lebih detil. Fungsi olie ada tiga yaitu untuk membersihkan, memberi pelumas dan mendinginkan mesin. Catatan penting yang bisa di tangkap adalah :

  1. Jika dalam jarak tempuh 1.000 - 1.500 km, olie tetap terlihat jernih, artinya olie kurang baik karena tidak membersihkan kotoran akibat pembakaran bensin dan udara dalam mesin. Warnanya harus berubah menjadi coklat kehitaman tetapi tetap encer
  2. Kenali bahan dasar olie, tergolong olie mineral atau semi sintetik. Olie mineral baik untuk motor-motor keluaran tahun lama karena celah-celah dalam mesin lebih renggang
  3. Kenali olie dari kode dan sertifikasinya 

Jadi, untuk yang terbaik bagi kendaraan bermotor, tentu saja gunakan olie dari Pertamina. Jangan lupa ke bengkel untuk rutin ganti olie ya makkk.... Dan jangan lupa minta merk olie buatan Pertamina. Biar sepeda motor kita awet muda seperti wajah emak-emak yang menggunakan berbagai serum dan krem-krem ituuuu...


Cusssss ke bengkel....

Komentar

  1. Huhuhuhu emak2 lebih gahar kalo naik motor yaaaaa dan kurang fokus kalo lagi di jalan. Selain itu, suka males merawat wkwkkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. semoga siy lebih baik lagi nanti2 yaaakkksss

      Hapus
  2. The power of emak2 nih. Berkendara yang hebat harus diedukasi dulu oleh siapa ya oleh bapak2. Kalau udah dikasih tau trus emak2nya sok pinter yang ada pada resiko di jalan raya. Sayangi motormu seperti menyayangi emakmu. Hehehehe

    BalasHapus
  3. Kegaharan emak emak kalo naik motor, disitu saya kadang terharuuuhhh, terimakasih tips.perawatannya mbak

    BalasHapus
  4. Kalo emak2 bawa kendaraan, kelar idup elo yaak mba. Hahahaha

    BalasHapus
  5. Liat judulnya aku jd keinget mama heheh, belaiu orgnya sayang bgt2 sama motornya hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebenernya emak-emak malah leboh rempong ngurus motor loooo, soalnya takut mogok. :)

      Hapus
  6. Haha jangan coba-coba sama emak-emak kalo lagi naek motor. Emak-emak kok dilawan. 😂

    BalasHapus
  7. Setuju Mba, Perlunya sosialisasi Safety Riding...Selain pengendaranya, kendaraanya pun perlu perawatan ya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit