Mendengar kata cemilan, kening emak-emak biasanya langsung berkerut dan membayangkan makanan kecil dengan rasa manis, penuh minyak dan berdampak buruk bagi kesehatan atau asin, gurih dan tidak mengandung gizi. Benarkah demikian ? Ternyata itu salah loooo mak... Banyak fakta yang mendukung bahwa cemilan itu sangat perlu untuk anak-anak. Yuksss kita telaah lebih dalam tentang cemilan ini (bukan cemilan, cepuluh cebelas ya maaakkk...)
Uriel Dezmond - dokumen pribadi |
Cemilan juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kecerdasan dan kesehatan anak-anak yang kadang terganggu nafsu makannya. Supaya tumbuh kembang anak optimal, cemilan dapat mulai di berikan saat anak berusia 10 bulan untuk mengasah kemampuan anak belajar makan sendiri (self feeding). Self feeding merupakan stimulus untuk perkembangan motorik halus seorang anak karena dengan belajar meraih dan memasukkan cemilan ke mulut dapat membuat anak terampil menggunakan tangannya untuk kegiatan lain, seperti menggambar dan mewarnai.
Saat makan cemilan juga dapat digunakan untuk membangun interaksi positif dan rasa saling percaya antara anak dan orangtua jika di lakukan dengan benar dan dengan cara yang menyenangkan. Dengan adanya saling percaya, anak akan lebih mudah beradaptasi dan percaya diri saat menghadapi lingkungan di luar dan menstimulasi perkembangan verbal dan non verbal si kecil.
slide presentasi dr. Tjhin - dokumen pribadi |
Lalu jenis cemilan seperti apa yang di butuhkan dan baik untuk anak-anak ?
Melihat data dari Departemen Kesehatan tahun 2013 dan 2015, 3 dari 5 anak Indonesia mengalami stunning (gangguan pertumbuhan anak, biasanya terlihat dari rendahnya tinggi anak) akibat malnutrisi dan 28% anak usia 12-59 bulan mengalami anemia akibat kekurangan zat besi. Jadi sebenarnya rendahnya tinggi anak itu juga tergantung pada nutrisi yang di berikan sejak anak-anak dan bukan sesederhana masalah keturunan / genetik. Masalah malnutrisi ini juga dapat berlanjut pada gangguan perkembangan kognitif anak dan dampaknya permanen.
Dari mana saya mendapatkan info seperti diatas ? Saya mendapatkannya saat launching Cerelac NutriPuff 24 Mei 2017 lalu, dari para narasumber, yaitu :
- Nur Shilla Christianto, VP Head of Corporate Communications, PT Nestle Indonesia
- Eka Herdiana, Market Nutritionist, PT Nestle Indonesia
- Dr. dr. Tjhin Wiguna, spKJ(k), psikiater anak
- Rendi Kusumo, Category Marketing Manager Infant Cereal, PT Nestle Indonesia
- Laura Basuki, celebrity mom
dokumen pribadi |
Apa saja yang perlu di perhatikan saat memilih cemilan dan beberapa tips :
- Pilih cemilan yang ringan dan sehat, rendah lemak, rendah gula olahan dan zat aditif lain
- Cek kandungan kalori dan nutrisinya supaya jelas apakah bergizi dan cukup memberi rasa kenyang
- Berikan cemilan diantara waktu makan utama. Jangan berikan terlalu cepat setelah makan dan jangan juga terlalu dekat dengan jam makan selanjutnya.
- Walaupun hanya cemilan, usahakan anak tetap makan sambil duduk sehingga fokus pada aktivitas makan, menikmati tekstur dan rasa cemilan sehingga dapat mengurangi resiko tersedak.
- Buat aktivitas makan utama maupun cemilan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan tidak sambil bermain karena menimbulkan kekacauan pengertian ( sedang makan atau sedang main)
- Sajikan cemilan dalam wadah sehingga dapat di takar jumlahnya. Makan langsung dari kemasan dan sambil berjalan/bermain menyebabkan kebiasaan makan buruk pada masa depan dan kurangnya apresiasi terhadap makanan.
Cerelac NutriPuff - dokumen pribadi |
Bagaimana Cerelac NutriPuff memenuhi kriteria di atas ? Cemilan dengan bentuk bintang ini adalah makanan pendamping ASI untuk anak usia > 10 bulan yang dirancang khusus untuk si kecil. Dengan dua rasa, pisang stawberry dan pisang jeruk, cemilan ini di produksi dengan cara di panggang dan bukan di goreng sehingga tidak mengandung minyak. Dalam satu takaran sajinya (7gr), NutriPuff dapat memenuhi kebutuhan harian zat besi anak sebesar 20%. Dibuat mudah meleleh di mulut, NutriPuff memang di rancang untuk lebih mudah di cerna oleh anak-anak. Cerelac NutriPuff ini terbuat dari gandum utuh (tidak digiling atau dimurnikan sehingga masih terdiri dari dedak, endosperma dan benih) dan tambahan buah asli sehingga lebih jelas manfaatnya.
Jadi, emak-emak gorjesssss jangan khawatir memberikan cemilan ini pada putra-putri tercinta yaaaa...
cemilan untuk anak sih penting ga penting, kalo menurut saya tergantung porsi nya, kalo anak dikasih cemilan yg banyak tidak menutup kemungkinan akan terjadi obesitas
BalasHapusmakasih sudah mampir..
Hapus