Langsung ke konten utama

Blogging untuk hobby atau profesi ?

Hari Minggu 16 Juli 2017 kemarin buat saya adalah hari belajar, dengan mengikuti workshop dengan judul Blogging : Hobby dan Profesi yang di bawakan oleh teh Ani Berta, pendiri komunitas Indonesian Social Blogpreneur. Acara di selenggarakan oleh RepZoneId, yaitu kelompok yang di bentuk oleh Harian Republika sebagai wadah belajar mengenai sosial media yang di pandang dapat tumbuh bersama media mainstream saat ini. Demikian di sebutkan oleh Pemred Harian Republika, bapak Irfan Junaedi yang juga hadir pada acara ini. Workshop di buka oleh MC Ray Saputro dengan ice breaking berbentuk permainan menangkap jari teman yang menjadi pasangan bermain. Cukup menghibur kok, Ray... :D

main dulu sebelum mulai belajar - dokumen pribadi
Kenapa saya belajar lagi padahal saya sudah punya blog ? Karena saya tahu blog saya belum bener; saya menulis sesuka saya dengan opini saya dan kadang menabrak aturan yang ada (kayanya siy). Dan memang benar, setelah mendengar banyak informasi dari workshop ini rasanya kaya di tampar-tampar gitu (termasuk di tampar pake ayam kopi buatan chef kondang mas Jun -yang kopinya ketinggalan, tetep gw tulis niy mas-, hahaha). Duduk di belakang dengan segudang cemilan yang terkumpul di depan mata tidak menyebabkan saya kurang menyimak materi yang ada, tetapi rasanya memang lebih santai dan senang melihat suasana belajar yang khusuk dari teman-teman di depan :D 
Irfan Junaedi (pemred Republika) dan dr. Charles T.

Baiklah, jadi apa saja yang di bahas dalam workshop ini ?

Pembahasan awal adalah pembuatan email dan blog itu sendiri. Cocok sekali untuk pemula yang baru akan memulai membuat blog karena di pandu dari awal. Di beri wawasan bahwa dalam blog kita bebas menulis apa saja yang ada di kepala kita, dengan batasan layak di tayangkan. Jadi jangan membatasi diri atau takut menulis mengenai banyak hal. Kita bisa menulis tentang curhatan pribadi tentang pekerjaan, percintaan atau keluarga; cara melakukan sesuatu dalam kehidupan sehari-hari misalnya membuat resep atau cara menjahit; info atau review mengenai produk atau jasa; promosi, bahkan pandangan atau kegiatan politik. Kita juga bisa menulis mengenai minat kita misalnya di bidang kuliner atau travelling atau menulis review buku yang kita baca atau film yang kita tonton.

Apa maksudnya layak di tayangkan ? Misalnya tentang putus cinta, tidak perlu di tulis nama pacar lama / nama pacar baru komplit / tempat jadian / tempat putus hubungan / tanggal dsb. Hal-hal tersebut terlalu pribadi sifatnya dan akan cenderung lebay. Jadi, apakah tidak boleh menulis dengan gaya kita sendiri yang memang lebay ? #eehhh itu siy saya yaaa... hahaha. Boleh menulis dengan bahasa sehari-hari dan gaya pribadi tetapi terlalu berlebihan akan mengganggu "google search" dan tentunya menyalahi aturan bahasa Indonesia yang baku. 

Setelah kita memiliki blog, apa yang harus di lakukan ? 

  1. Maintanace
    • Blog wajib di update minimal seminggu sekali sehingga terus dapat dinikmati pembaca dan tentu saja melatih kefasihan kita bertutur kata.
  2. Membaca
    • Menulis tanpa membaca akan menyebabkan penulis terjebak dalam penulisan dalam sudut pandang yang sempit dan opini pribadi yang tidak berkembang
  3. Blogwalking
    • Blogger yang ingin terus maju harus rajin mengunjungi blog orang lain untuk mendapatkan wawasan dan saling meninggalkan komen agar blog terlihat hidup. 
  4. Networking
    • Selalu menambah teman dan ngobrol saat bertemu orang di berbagai kesempatan agar dapat memperkaya bahan tulisan yang dibuat. Bisa di tambah dengan mengikuti banyak talkshow, workshop atu event blogger yang dibuat oleh berbagai kalangan 
  5. Buatlah banyak stok foto, video dan design
    • Foto / video /design memang terkesan sebagai pelengkap dalam suatu blog tetapi mengambil milik orang lain tanpa ijin dan tidak mencantumkan nama pemilik foto / video / design adalah hal yang "very NO" bahkan dapat dituntut secara hukum. Jadi harus berhati-hati dalam melengkapi tulisan dengan foto, makanya labih baik memiliki banyak stok foto / video dll pribadi untuk suatu saat dapat di pakai dalam blog.
  6. Share tulisan di semua sosial media yang kita miliki
    • Agar mendapat banyak kunjungan ke blog kita, bagikan link artikel ke sosial media atau group-group tanpa spamming (jadi kalau share, mohon di berikan info awalan agar tidak dianggap mengganggu)

teteh Ani Berta - dokumen pribadi

Latar belakang teteh Ani Berta

Lahir dengan darah Sunda dan Batak, Ani Berta lebih nyaman dengan panggilan teteh Ani, menyelesaikan pendidikan akuntansi di salah satu sekolah tinggi di kota Bandung. Teteh membagikan pengalamannya memulai menulis blog sebagai hobby sampai menjadikan blogging sebagai salah satu profesi yang menghasilkan materi untuk kehidupannya saat ini, selain sebagai content writer. Teteh yang satu ini memang sudah senang menulis sejak kelas 4 SD karena memang mencintai materi mengarang dalam pelajaran Bahasa Indonesia. Memulai menulis blog pada tahun 2008 dalam platform detik,com, teteh awalnya hanya menuliskan tentang kehidupan pribadi dalam bentuk curhatan. Kemudian karena tertarik dalam issue pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, teteh dengan secara sukarela mengerjakan proyek sosial media dan blog sebuah kementerian. 

Berawal sukarela akhirnya berbuah manis dengan memperoleh Surat Keputusan yang menyatakan bahwa ada tunjangan bulanan yang di berikan oleh negara melalui kementerian tersebut. Setelah itu, teteh mendapatkan rejeki dari AUSAid, sebuah NGO dari Australia yang ingin menulis tentang perermpuan Indonesia dari berbagai daerah. Maka, berkelilinglah teteh ke 10 provinsi di Indonesia dengan biaya transportasi dan akomodasi terbaik di negeri ini, sampai ke daerah terpencil untuk mendapatkan narasumber. Apakah cuma materi yang di dapatkan dari sana ? Tentu saja tidak, karena selain mendapatkan uang saku harian dan fee tulisan di luar fasilitas tadi, teteh mendapatkan banyak sekali pengalaman dan cerita hidup yang dapat memperkaya wawasan dan warna dalam blog nya. Dari situ kemudian teteh banyak juga memperoleh job dan undangan sebagai salah satu pendiri komunitas blogger sehingga kemudian benar-benar menjadikan kegiatan nge blog sebagai sumber penghasilan sampai saat ini. Dari nge blog, banyak pekerjaan yang bisa di dapat, misalnya content writer, copy writer bahkan penulis buku. Saat ini teteh juga sudah menerbitkan 2 buah buku sebagai warisan karyanya. 

Nah, cerita ini keliatannya mengsinspirasi banyak peserta muda dalam workshop ini dengan di tambah testimosi mbak Rosinta Gabriela, gadis muda yang di motivasi oleh teh Ani untuk menulis blog dan saat ini diterima bekerja gara-gara penulisan di blognya. Salut teh Ani...

Catatan untuk saya pribadi

Buat saya, saat ini menulis di blog hanyalah untuk kesenangan saja. Saya menulis di waktu luang, tidak terlalu ngoyo menulis, males blogwalking dan cenderung on and off. Tetapi saya juga ingin memiliki blog yang enak di baca dan menjadi referensi banyak orang. Jika sesekali tulisan dalam blog ini dapat menghasilkan materi buat saya itu adalah berkat Tuhan dan bukanlah tujuan utama. 

Nah, setelah mengikuti workshop kemarin, saya jadi berpikir ulang mengenai pernyataan di atas. Maksud saya adalah, saya akan tetap menulis sebagai hobby tetapi saya harus meningkatkan kualitas isi blog saya dan memaintain blog ini supaya tidak "bulukan" akibat jarang di tengok oleh pemiliknya. Masalah menghasilkan materi atau tidak, itu nomor tigaratus limapuluh dua kayanya buat saya. Hahaha...

Jadi mungkin saya punya resolusi baru yaaaa, perbanyak membaca dan blogwalking sehingga dapat mengupdate blog minimal seminggu sekali. Cieeeeee.... Semangatttt...


Komentar

  1. Halo kak,

    Kayaknya seru ya acaranya. Sepanjang saya ngeblog, belum pernah sekalipun menghadiri workshop atau event seputar blog. Dari 2009 cuma bisa nulis dan blogwalking. Semangat juga naik turun. Tapi akhir-akhir ini berniat untuk serius ngeblog sebagai hobi buat nyari aktifitas selingan selain kerja. Hehe

    Salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal... banyak yang ikut dan masih muda-muda kok. makasih ya sudah mampir

      Hapus
    2. Serius asik ndra, asik banget kalo bisa gabung di aktivitas blogging. Banyak blogger dengan background berbeda, bisa bikin kita dapet insight yang berbeda, terutama buat memperkaya materi blogging. Ntap!

      Hapus
  2. Jadi semangat nulis dan blogwalking Mba Agatha

    BalasHapus
  3. Kalo saya blogging buat main-main SEO mbak. Awalnya sih cuman mau share story aja, tapi makin ke sini keknya main asik kalo share story yang kita punya bisa menjangkau audiens yang lebih luas. Di sana saya ketemu sama yang namanya SEO dan, widih... luas banget ilmunya. Mantap pula.

    Poin plusnya, ilmu ini bisa buat hobi dan juga profesi. Eheheh... Keep calm and stay blogging ajalah.

    P.S. Kalo mau baca tulisan saya yang tentang SEO ada di sini mbak... Hehehe...

    BalasHapus
  4. Terima kasih Mba Mey sudah hadir kemarin ya.
    Benar Mba, sebaiknya blogging memang diniatkan untuk hobi dan senang2 tapi jika ada peluang, why not untuk diterima sebagai bonus :)
    Pekerjaan utama saya sekarang bukan sekadar blogging tapi content writer.
    Kalo sosmed diberangus pemerintah toh saya masih bisa jadi akunting lagi hahaha

    BalasHapus
  5. Ikutan hal yang seperti ini selain dapet kenalan baru, tentu ilmu baru. Aku juga pengen bisa ikutan acara blog gini. Aku sendiri suka ngeblog karena hobi, awalnya suka nulis diary aja di buku.

    Begitu kenal blog rasanya ingin menceritakan kegitan yang pernah aku alamai di blog. Tujuanya aga orang lain juga bisa baca..

    Meskipun tak bertemu secara langsung ketika BW. Tapi disitulah kita mendapatkan wawasan dan ilmu baru.

    Aku setuju dengan semua point diatas :)

    BalasHapus
  6. sharing dari pak dokter itu pun aku noted banget, mbak agatha ... urusan hak cipta itu penting pakek banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. thank you mbak... silakan BW ke blog bapak dokter : https://charlessenior.wordpress.com/

      Hapus
  7. halo ka, saya Iput. makasii ka agatha, buat Iput makin semangat :)

    BalasHapus
  8. Lengkap banget euy profilenya Teh Ani. Seru ya Mba belajar bloggingnya.

    BalasHapus
  9. Ayo Agatha, semoga sekarang pemahamannya tentang blog hanya untuk kesenangan sudah berubah, ya!

    Sebab kesenangan itu bila digarap dengan serius juga bisa menghasilkan "sesuatu" kan? Apa nggak iri sama Ani Berta yang bisa kemana-mana dan mendapatkan banyak hal dari ngeblog?

    Tetap semangat, ya! Jangan mau kalah sama kakek-kakek yang sudah ubanan ini :-)

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam semangattttt pak... yang penting jiwa muda..

      Hapus
  10. Wah mpo ketinggalan nyobain ayam saus kopi. Ane aja baru tahu cara nulis Curhat di dalam blog.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit