Langsung ke konten utama

Bisnis MLM yang berkembang ke arah digital

Multi Level Marketing.... Biasanya orang alergi mendengar kata ini dan banyak yang mengkaitkannya dengan penipuan. Tapi apa sebenarnya bisnis MLM dan bagaimana cara bekerjanya ? Benarkah usaha ini tergolong penipuan ? Bagaimana dengan kondisi bisnis ini dalam dunia yang serba digital saat ini ?

----------------------------------------------


Berdasar wikipedia, MLM di definisikan sebagai strategi pemasaran dimana tenaga penjual (sales) bukan hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan tetapi juga atas hasil penjualan sales lain yang mereka rekrut. Tenaga yang di rekrut biasanya di sebut downline dan yang merekrut di sebut upline.

Saya mungkin dapat menyederhanakan cara kerja bisnis ini dengan ilustrasi sebagai berikut  :
Misalnya saya membeli vitamin dari sebuah pabrik kemudian menjualnya. Tentunya saya akan memperoleh penghasilan karena keuntungan dari selisih harga yang di berikan oleh pabrik dengan harga yang saya berikan kepada pelanggan saya, kan ? Lalu saya meminta teman saya menjual produk yang sama dengan mengambil di pabrik yang sama tetapi melalui referensi saya. Maka teman saya akan memperoleh harga pabrik dan keuntungan yang jumlahnya sama seperti saya. Tetapi pabrik akan menghargai saya yang telah mereferensikan teman saya dalam membantu penjualan produknya dan kemudian memberikan bonus kepada saya atas total omzet yang di jual oleh saya dan seluruh orang yang merupakan jalur referensi saya. Begitu kira-kiranya.... Bentuk bonusnya macam-macam, bisa berupa uang atau bonus gratis perjalanan atau lainnya. Sebenarnya sama dengan jalur distribusi biasa dimana pedagang besar memiliki omzet yang menyebabkannya mendapat bonus dari pabrik karena menjual pada distributor kecil dan pengecer. Banyak pabrikan juga memberikan bonus perjalanan gratis pada para distributornya.

Kok saya bisa siy menceritakan hal seperti ini ? Hahahaha... Karena saya pernah ada dan masih ada dalam bisnis MLM walaupun sudah tidak secara aktif menjalankannya.  Saya pernah merasakan bepergian gratis ke luar negeri dengan diberi uang saku pula. Buat saya bisnis MLM adalah murni bisnis dan bukanlah penipuan karena jelas hitungannya. Bonus juga di peroleh dengan kerja keras dan bukan ongkang ongkang kaki menunggu para downline menjual produk yang kita referensikan. Ada harga yang harus di bayar jika kita menginginkan penghasilan dan bonus perjalanannya. Dan yang perlu diketahui, sampai detik ini saya masih merasakan bonus dari bisnis yang saya aktif lakukan 20 tahun yang lalu selama 6 tahun karena saya masih terdaftar sebagai anggota dan masih memiliki omzet dari bisnis tersebut walaupun tidak lagi sebesar dahulu kala. Jadi setiap bulan saya masih menerima uang dari perusahaan tersebut, saudara-saudara. Wow kan ?  

contoh bonus perjalanan - dokumen pribadi
Lalu mengapa bisnis ini sering dianggap penipuan ? Menurut saya adalah karena memang ada pihak-pihak yang memanfaatkan kata MLM untuk bisnis money game dengan sistem yang tidak jelas. Jadi jika kita ditawari bisnis MLM, sebagai langkah awal, cari tahu beberapa indikator perusahaan yang benar, seperti misalnya :
  1. Perusahaan MLM harus memiliki produk / jasa yang dijual. Jika hanya merekrut anggota tanpa ada produk atau jasa yang jelas, bisa di pastikan itu adalah money game
  2. Pastikan perusahaan tersebut adalah anggota APLI (Asosiasi Pedagang Langsung Indonesia) sehingga dapat di pastikan perusahaannya legal dan dapat di percaya.
  3. Biaya untuk menjadi anggota dan harga produknya masuk akal. 
  4. Ada sistem support untuk membantu para anggotanya mengembangkan bisnis. Upline hanya akan berhasil jika downlinenya berhasil sehingga terjalin kerjasama yang baik diantara keduanya.

Dengan memenuhi setidaknya 4 hal tersebut, bolehlah kita merasa aman menjalankan bisnis MLM. Tetapi untuk sukses, tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu pengorbanan waktu, tenaga dan uang pastinya, karena ini adalah bisnis. Rata-rata orang tidak sabar dan ingin segera memiliki keuntungan kemudian memberi label "menipu" karena merasa tidak sukses di bisnis tipe ini. CNI sebagai salah satu bisnis MLM legal di Indonesia sekaligus pendiri APLI bersama dengan Amway, memiliki kriteria seperti di atas.

Bagaimana perkembangan bisnis MLM saat ini di era digital ?

Rata-rata perusahaan MLM yang benar sudah menyadari pentingnya digitalisasi dalam bisnisnya. Itu sebabnya CNI memiliki website CNI sebagai corporate website untuk menjelaskan company profile dan segala seluk beluknya dan Gerai CNI untuk menjalankan bisnisnya yaitu menjual produknya. Silakan membuka kedua website tersebut untuk lebih mengerti mengenai profil dan produknya secara lengkap. Demikian juga perusahaan MLM lain telah memiliki company website dan website untuk menjual produknya.

Jika di kaitkan dengan workshop yang saya hadiri pada hari Minggu tanggal 27 Agustus 2017 pukul 14.00 - 18.00 WIB yang di selenggarakan oleh komunitas Indonesian Social Blogpreneur di Burger King, Plaza Festival Jakarta Selatan, maka CNI telah mengerti benar bagaimana kekuatan media sosial dalam kehidupan masa kini. Dengan membangun website dan memiliki media sosial untuk bisnis, CNI dan para pelaku bisnisnya di permudah untuk meraih pendapatan dan bonus- bonus yang di tawarkan. Bahkan CNI memiliki program i Plan 2017 agar dapat memotivasi para anggotanya.

Silakan jika anda tertarik untuk menjalankan bisnis MLM, segera cek perusahaan-perusahan yang tergabung di APLI, yaaaa...




Komentar

  1. Perlu itu mba, jadi sebelum join kroscek dulu mlmnya biar lebih tenang jalaninya

    BalasHapus
  2. Jadi yakin untuk join dengan CNI..

    BalasHapus
  3. CNI makin keren baik sistem penjualan maupun manajemennya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua perusahaan harus begitu teh kalau mau maju

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit