Langsung ke konten utama

Orangtua yang bahagia menular pada anak-anak untuk menjadi bahagia

Sebuah survey di lakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat membuat seorang anak, ayah dan ibu sebagai keluarga merasa bahagia. Hasilnya seperti apa yaaa kira-kira... Sebelum saya memberikan hasil surveynya, jawablah dahulu untuk diri anda dan keluarga. Apa siy yang dapat membuat anda bahagia ? Apa yang menurut anda membuat orangtua / pasangan / anak-anak anda bahagia ?

bahagia sebagai keluarga (Ricky Harun & kel) - dokumen pribadi
Saat saya memiliki anak balita belasan tahun lalu, saya belajar dari anak saya, bahwa : Children spell LOVE with TIME. Mengapa saya bisa mengatakan demikian ? Karena sampai usia anak saya 5 bulan, saya adalah seorang "mami ulang alik", hahaha... itu siy istilah saya saja. Saat itu saya bekerja di sebuah kota di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah sedangkan anak tunggal saya tinggal di ibukota bersama omanya. Setelah saya pindah ke Jakarta, saya harus tetap bekerja mencukupi kebutuhan hidup, jadi tetap meninggalkan anak di rumah. Saat "my Kungfu Panda" balita, saya harus berjuang melangkahkan kaki keluar rumah dengan melepaskan pelukan tangan mungil dari betis saya di tambah dengan drama air mata. Tidak enak sekali rasanya dan saat itu saya sadar betul bahwa anak saya menghitung cinta maminya dengan jumlah waktu yang dia inginkan untuk bersama. Ada yang punya pengalaman sama ? Sakit loooo rasanya.....
tampak bahagia kan ? hahaha - dokumen pribadi (thanks mas Agung Han)
Saya memang tidak punya pilihan saat itu dan harus bekerja. Jadi akhirnya saya belajar memberikan waktu yang berkualitas untuk mengganti kuantitas yang di inginkan anak saya. Saya bermain, memeluk dan tidur bersamanya setiap malam agar dia tahu bahwa saya menyayanginya. Dan hasilnya saya rasa tampak sekarang saat dia sudah berusia remaja. Dia bisa bercerita pada saya, saat dia "nembak" cewek teman sekelas nya dan GAGAL TOTAL. Saya rasa tidak setiap anak laki-laki mau membagi hal seperti itu kepada ibunya. Dia selalu bercerita tentang cita-cita dan mimpinya kepada ayahnya, sebagai sesama laki-laki, bukan sebagai ayah dan anak. Tidak selalu dia bercerita pada saya bahkan lebih banyak kepada ayahnya, tetapi saya menghargainya karena sebagai anak laki-laki memang harus demikian. Ibu yang terlalu dominan untuk anak laki-lakinya, sepengetahuan saya, tidak menghasilkan "laki-laki".
Jadi, setelah ngelantur kesana kemari mau tahu dunk hasil surveynya ? Ini survey yang diadakan oleh Nestle saat akan melakukan launching program terbarunya : Nestle Lactagrow Grow Happy. Menurut brand manager Lactogrow, Gusti Kattani Maulani, hasil survey nya adalah sebagai berikut : 
  • Sumber bahagia bagi anak :
    • Dapat menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga adalah salah satu sumber kebahagiaan selain bermain dengan teman. Di mata orangtua, ciri anak bahagia adalah aktif, senang bermain, bergaul, dan fisik yang sehat.
  • Sumber bahagia bagi orangtua :
    • Anak adalah sumber kebahagiaan utama selain kebutuhan aktualisasi diri melalui seni, hobby, pekerjaan dan minat masing-masing.
Ini adalah beberapa slide yang di bagikan oleh Elizabeth Santosa M.Psi,ACC seorang psikolog dalam acara tersebut :
    
 
Sedangkan Dr.dr. Saptawati Bardosono, MSc, seorang ahli gizi medik, menyatakan ada 4 pilar kesehatan yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak bahagia, yaitu :
  1. Nutrisi lengkap 
  2. Aktivitas fisik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
  3. Tidur yang berkualitas 10-12 jam perhari
  4. Mengatasi stress karena dapat mengganggu pencernaan 
akhir acara yang bahagia bersama seluruh narasumber - dokumen pribadi
Ricky Harun, artis membagikan konsep bahagianya yaitu dengan bermain dan membacakan cerita. Ricky juga tidak mengharuskan anak selalu menjadi nomor satu tetapi lebih mementingkan kebahagiaan bagi anak.  

Pada prinsipnya, anak-anak akan bahagia salah satunya adalah karena orangtuanya bahagia. Jadi, pelajaran bagi orangtua, buatlah diri anda bahagia agar anak-anak anda bahagia. 
Sometimes happines is a feeling but sometimes it is a decision.
Untuk informasi lebih lengkap, silakan datang pada acara Lactogrow Grow Happy di Kota Kasablanka tanggal 4-5 November 2017. Sampai jumpa di sana yaaaa....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit