Langsung ke konten utama

Vania, si gadis cantik milik Aswata

Ada yang kenal Vania, si gadis cantik milik Aswata ? Hari Jumat lalu saya berkenalan dengan Vania via chatting line. Hadir dalam sosok gadis cantik dan cerdas dengan mata menawan, Vania adalah adalah virtual assistant yang merupakan chatt based Artificial Intelligence guna membantu nasabah atau calon nasabah dalam menjawab berbagai pertanyaan, termasuk juga penutupan polis asuransi umum. Sedangkan Aswata dahulu lebih dikenal dengan nama PT. Asuransi Wahana Tata, yaitu perusahaan asuransi swasta nasional yang sudah berusia 53 tahun di Indonesia dengan tagline Asuransi Terpercaya. Nahhhh, ketahuan ya sekarang siapa Vania ini.

Bapak Christian W. Wanandi, Direktur Utama Aswata mengatakan bahwa,"Dengan adanya Vania, Aswata kini menjawab kebutuhan asuransi umum bagi masyarakat digital." Memang siy di era seperti jaman now gini, kalangan muda lebih tertarik dengan semua yang berbau digital dan tidak lagi menyukai komunikasi berbasis suara (baca : telepon). Mereka lebih senang melakukan segala sesuatu melalui fasilitas chatt baik line, telegram, whatsapp dll. Pantes mereka sering disebut sebagai Generasi Menunduk yaaa... Abis sibuk banget lihat chatt di mobile phone masing-masing siy.
   
Bapak Christian W Wanandi - dokumen pribadi
Aswata menjawab tantangan ini meluncurkan Vania sehingga asuransi yang sudah berusia lebih dari setengah abad ini tidak kehilangan potensi dari para calon nasabah dan para nasabah yang usianya mungkin masih setengah dari umur Aswata sendiri,

Kenapa Vania ?

Vania tidak di hadirkan dalam bentuk aplikasi pada play store atau i store karena Aswata saat ini lebih memikirkan hubungan yang erat dengan para calon nasabah dan nasabahnya. Dengan chatt, kita bisa melakukan tanya jawab yang sifatnya lebih personal dan langsung pada permasalahan nasabah. Daripada kita mengistall aplikasi trus gak dipake-pake dan bikin penuh smartphone untuk kemudian di unisnstall lagi ? Tetapi tentu saja, untuk melengkapi layanan dan minat nasabah yang berbeda-beda, Aswata akan menambah fasilitas dengan model aplikasi dan chatt via whatsapp di masa mendatang. Aswata juga tetap melayani nasabah via telpon 1500 298, kan siapa tau sinyal sedang tidak bersahabat atau anda tergolong ortu jaman old kayak saya. Hahaha.... Senang ya kalau kita beli asuransi di perusahaan yang sangat mengerti kebutuhan... Makanya yuksss lah ke Aswata aja kalau mau asuransi.
fitur yang ada dalam Vania

Jadi, apa saja yang bisa di lakukan oleh Vania ? 

Vania menjawab semua pertanyaan selama 24 jam melalui fasilitas chatt dan menyediakan bantuan Emergency Roadside Assistance (ERA) di Jabotabek. Selain dapat menjawab pertanyaan seputar polis dan claim, Vania dapat memberi informasi sekitar produk dan jaringan kantor Aswata. Selain itu, fasilitas ini juga bisa membantu  kita memberi informasi terkini mengenai lalulintas hingga meramalkan arti nama kita. Lucu yaaaa.. saya siy tergolong orang yang cukup iseng jadi silakan baca dibawah ini,  contoh-contoh chatt yang saya lakukan via LINE dengan Vania :
        
Caranya tentu saja dengan add friend @Aswata pada aplikasi LINE, semudah itu loo... Selain pada aplikasi LINE, Vania juga bisa di ajak chatt pada fasilitas Telegram dengan add friend @aswata_bot atau via FB messenger di akun Asuransi Wahana Tata.

Silakan pilih mau kenalan via apa yaaa...
Kalau kenalan dengan Vania di akhir tahun ini, kita bisa memperoleh polis asuransi Kecelakaan Diri / Personal Accident  secara gratis. Fasilitas ini adalah untuk Jaminan Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan atau Cacat Tetap Akibat Kecelakaan. Cukup dengan berkenalan dan masuk ke bagian produk PA dan gunakan kode voucher HOLIDAY AMAN. Tentunya syarat dan ketentuan berlaku yaa...

Yukkk di coba, silakan kenalan yaaaa.... 

Komentar

  1. Wuahhhhh Vania bikin daya tarik asuransi makin menarik nih Mba :)
    Saya udah temanan di LINE nih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit