Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label event

Ambil Cuan Saat Blibli Anniversary ke 11

Saya sudah memulai bisnis online di marketplace tahun 2021 dan sampai saat ini masih berjalan. Saya menjual makanan yang tahan lama di sana dan untuk barang yang tidak butuh penanganan khusus dalam pengirimannya.   Pertanyaannya, mengapa baru saat ini saya membuat akun Blibli Seller untuk berjualan? Alasannya karena saya baru mengetahui bahwa membuka akun Blibli Seller sedemikian mudahnya dan tidak ribet sama sekali.  Gila ya, segitu lama Blibli ada dan saya baru mulai berjualan disini. Itulah pentingnya informasi, prenzzz… Saya tidak melirik Blibli pada awalnya karena : Minimnya informasi tentang cara dan keuntungan berjualan di Blibli Masih banyak persepsi yang salah tentang berjualan di Blibli, seperti buka tokonya ribet, harus punya NPWP dan sebagainya Minimnya pengetahuan tentang gratis ongkir Blibli Ya setelah mengalami sendiri, ternyata hal-hal itu tidak benar sama sekali, looo. Awal mula karir sebagai pedagang Awal pandemi dulu, saya masih bekerja kantoran dan terkena Covid-19

Perusahaan Ramah Keluarga Untuk Pekerja Perempuan

Jumlah eksekutif perempuan di Indonesia jumlahnya cukup besar tetapi perlindungan terhadap pekerja perempuan masih perlu banyak perbaikan. Perlindugan perempuan ini tidak hanya kesetaraan gender tetapi juga terkait dengan peran perempuan terhadap anak-anaknya. Perusahaan Ramah Keluarga Jaman sekarang, perempuan bekerja itu lumrah dan perannya dalam perusahaan juga terus meningkat. Tetapi pekerjaan domestik rumah tanggapun tidak lepas dari para perempuan pekerja ini. Apalagi di masa pandemi, dimana ibu juga harus membantu anak-anak sekolah melakukan aktivitas belajar di rumah. Komplit bener dah tugasnya, jadi ibu, pekerja, guru, dan berbagai tugas lainnya. Peran ibu untuk menyiapkan anak-anaknya menjadi Generasi Maju, sangat membutuhkan dukungan dari perusahaan tempatnya bekerja. Dukungan ini dapat dimulai sejak para pekerja perempuan hamil, melahirkan dan menyusui. Salah satu perusahaan yang sangat memperhatikan hal ini adalah Danone Indonesia. Apa saja yang dilakukan Danone Indonesia?

Dukunglah Anak Bermain Game!

“Sayang, sudah dulu maen game nya deh, belajar dulu yaaaa, Mau jadi apaan, main game begitu siy.” Itu yang biasa keluar dari mulut saya saat anak saya terus menerus duduk didepan laptopnya untuk main game . No dukungan samsek. Dukunglah Anak Bermain Game Pokoknya gemes kalau anak maen games muluk. Seakan anak ini hanya membuang waktu dan tidak mendapatkan apa-apa dari games yang dia mainkan. Sama gak siy, buibuk?   Tapi ternyata, ada loooo anak-anak milenial yang mengharumkan nama negaranya dan   bahkan memperoleh penghasilan dari games yang dimainkannya. Nahhh… mulai deh menarik ya main game inihhhhh… Jadi mulai agak mendukung, gak siy?   Cabang Olahraga eSport   eSport atau electronic sport adalah sebuah cabang olahraga yang menggunakan peralatan elektronik untuk memainkannya. Peralatan yang digunakan bisa berupa PC ( computer ), handphone ataupun konsol game seperti PlayStation atau Xbox.   Secara mudahnya saya mengatakan bahwa ini adalah pertandingan maen

Allergy-Tummy Checker Untuk 6 dari 10 Ibu di Indonesia

6 dari 10 ibu di Indonesia tidak mengetahui gejala alergi pada anak. Demikian disebutkan dalam webminar dari Danone Indonesia bertajuk “ Gejala Alergi Saluran Cerna VS Gangguan Saluran Cerna Fungsional : Cara Membedakannya ” Dan... dengan malu saya tunjuk jari deh, bahwa saya adalah salah satu dari 6 ibu-ibu di atas itu. Tapi beruntung saya ikut webminar dari Danone yang membuat melek mata sama hal-hal seperti ini. Saya tau, nutrisi pada bayi sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang, daya tahan tubuh dan tentunya mempengaruhi fungsi otak. Nah, saluran cerna adalah tempat masuknya nutrisi kedalam tubuh. Jadi emang penting banget ya ini bahasan, buibuk...   Karena organ-organ tubuh pada bayi tentunya belum sempurna seperti orang dewasa, maka saluran cerna juga menjadi saluran masuknya bakteri, virus dan zat asing yang dapat menimbulkan gangguan. Nahhhhh... disini mulai panik dunk, yekaannnn... Makanya, orangtua perlu mencermati kondisi saluran cerna pada bayi dan anak-anak agar tumbuh kemb

Peran Nutrisi untuk Anak dengan Kelainan Jantung Bawaan

Tau gak kalau Kelainan / Penyakit Jantung Bawaan (PJB) adalah kelainan bawaan yang paling banyak ditemukan pada bayi dan anak? Sumpah aku baru tau setelah baca postingan FB Ikatan Dokter Anak dan mengikuti acara dari Danone Indonesia yang mengadung irisan bawang alias bikin nangis... PJB pada anak Data lama dari Indonesia Heart Association, di Indonesia ada 43.200 kasus PJB dari 4,8 juta kelahiran hidup. Jadi kira-kira tuh, 9:1.000 yang artinya setiap 1.000 anak lahir ada 9 yang mengidap PJB. Sedangkan dr. Rahmat Budi Kuswiyanto,Sp.A(K),M.Kes dari RS Hasan Sadikin Bandung mengemukakan saat ini kondisinya 1 diantara 100 anak lahir. Agak serem gak siy, seperti dalam gambar berikut : Jumlah Anak dengan PJB Sebagai seorang ibu yang termehek-mehek kalau anak lagi sakit, saya jadi makin merasa lemah bener setelah melihat kenyataan orangtua berjuang dengan anak yang PJB. Bersyukur amat sangat, anak saya lahir sehat tanpa kekurangan dan sekaligus menjadi perhatian jika nanti memiliki cucu, heh

Festival Isi Piringku Agar Anak Mengerti Gizi Seimbang Sejak Dini

Bersyukur sekali saya ini memiliki anak yang tidak pilih-pilih makanan sejak kecil. Kenapa bersyukur? Jujur, karena saya adalah  picky eater sejati, hehehe.. Saya adalah 90% karnivora, yang tidak terlalu suka sayur dan buah sejak kecil. Mengingat masa kecil saya, sejak SD setiap malam yang saya makan adalah sate kambing langganan yang selalu lewat depan rumah. Astagaaaaa banget, kan ya. Berbekal berbagai pengetahuan, saat saya memiliki anak, tentu saya tidak mau mengulang kesalahan diri sendiri. Saya sadar bahwa picky eater adalah salah satu dari penyebab ketidakseimbangan gizi pada tubuh.  Dampak Masalah Gizi Tidak Seimbang Kondisi kekurangan makronutrien seperti stunting dan kekurangan mikronutrien zat besi yang menyebabkan anemia, adalah masalah besar pada gizi anak di Indonesia. Nah, saya tidak maulah menjadi salah satu penyumbang kesulitan buat bangsa ini. Anda juga kan? Tar yaaa.. dibawah saya akan cerita tentang bagaimana saya mensiasati agar anak mau makan sesuai gizi yang dib

Difabel dan Lapangan Pekerjaan

Berfoto dengan adik-adik difabel - pict. teh Listiawati Perlakuan diskriminatif sangat dekat dengan kelompok minoritas dalam berbagai hal di manapun berada. Perlakuan diskrimasi bisa berupa perkataan maupun perbuatan, termasuk untuk kesempatan memperoleh pekerjaan. Salah satu kelompok minoritas dalam masyarakat adalah kelompok penyandang disabilitas atau kaum difabel. Kaum ini kadang mendapatkan diskriminasi dari dalam keluarganya sendiri dan kurang mendapatkan pendidikan formal di sekolah. Hal ini tentu saja mempersulit mereka untuk menjadi mandiri dan   mendapatkan pekerjaan. Padahal banyak dari mereka saat ini adalah kepala keluarga dan jikalau bekerjapun, biasanya di sektor informal.  Kaum difabel sering dianggap membutuhkan "fasilitas lebih" tetapi memiliki   tingkat produktivitas yang dibawah rata-rata. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan enggan menerima mereka sebagai karyawannya. Padahal jika mereka dilatih dan diberikan kesempatan yang sama, bukan tida