Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label travelling

Liburan Nyaman Bersama Lansia Dengan TRAC

liburan keluarga, danau Toba - dokumen pribadi Sebentar lagi libur panjang akhir tahun niy. Sudah ada rencana kemana? Liburan seperti apa yang "ala saya" tahun ini? Yang jelas kudu NYAMAN! Untuk liburan yang hanya bertiga dengan anak dan suami, saya lebih leluasa memilih tujuan dan segala tetek bengek transportasi dan akomodasi. Liburan kami bertiga bisa berpetualang menjelajah alam "ala ransel" atau bisa juga leyeh-leyeh dan berenang  "ala koper" di hotel. Kami kadang tidak terlalu memperhatikan kenyamanan, yang penting tempatnya seru buat bertiga, Kami pernah ke Yogyakarta menggunakan kereta api ekonomi tetapi menginap di hotel yang memiliki kolam renang dan gym. Kami pernah juga naik mobil ke Puncak dan melakukan pendakian ke gunung Gede. Yaaa seperti itu... ultah 17 tahun kesayangan, gunung Gede - dokumen pribadi Saya masih menunggu jadwal kedua kesayangan, anak dan suami, untuk menyusun liburan akhir tahun ini. Tapi yang jelas, li

Belajar menulis perjalanan wisata pada seorang travel blogger

suatu sore di perbukitan Wonogiri - dokumen pribadi Belajarlah pada orang yang bukan hanya menguasai teori tetapi sudah melalui banyak hal saat melakukannya dan  membagikan ilmunya dengan sepenuh hati. Dan saya sungguh beruntung dapat belajar dari seseorang yang memeuhi kriteria itu pada workshop yang diselenggarakan oleh komunitas Dear Blogger. Workshopnya di selenggarakan pada hari Rabu, 25 April 2018 di Block 71, gedung Ariobimo di bilangan Rasuna Said, Jakarta. Penampilannya biasa saja layaknya anak muda, cukup rapi dengan wajah yang di bingkai kacamata, mengenakan kaos berkerah, celana jeans tampaknya dia menyukai topi. Koko, panggilannya, sesuai darah Tionghoa yang mengalir di tubuhnya. Banyak perjalanan yang sudah dilakukannya menjelajah Indonesia dan negara-negara lain dan ceritanya selalu menarik untuk di simak, bisa dilihat pada  Blog si Koko .  Koko Deddy Huang - dokumen pribadi Workshop ini tentunya berjalan dengan baik dan kenyang #eehhh dengan support da

Pilihan snack : travelling cantik vs sang petualang

Siapa suka travelling ? Saya suka, baik yang tipe "ngere" maupun yang nyaman. Nah, tahu dunk problema orang travelling ? Kadang waktu makan tidak terlalu di perhatikan karena keasyikan dengan pemandangan atau jadwal makan molor akibat perjalanan yang cukup panjang. Nah, buat si perut karet seperti saya hal tersebut cukup membuat "hidup kurang enak" alias pengennya ngomel. Tapi berhubung biasa bepergian bersama orang-orang yang juga baru dikenal dan saya tergolong orang yang cukup "nrimo', biasanya saya sudah mencari solusi sendiri. Solusinya apa ? Bawa snack yang gampang masuk ke tas kecil !!! petualang vs turis cantik Apa pilihan snack saya saat bepergian ? Karena simple dan ogah ribet, saya memilih snack yang membuat tetap #hidupenak dan "naga" dalam perut saya tidak ngamuk. Jadi, saya memilih snack dengan kriteria sebagai berikut : Ukurannya cukup kecil untuk bisa masuk ke tas yang saya tenteng Kandungannya sehat penuh gizi baik

Terjebak dalam bus di Singapura

Dalam sebulan ke belakang, saya banyak melakukan perjalanan dengan teman-teman lama saya. Akhir Juli lalu,  saya jalan-jalan ke Bali dengan mantan teman-teman kost jaman kuliah, tetapi tidak satu fakultas ataupun satu angkatan dengan saya. Baca kisah seru nya " ke Bali ". Kemudian 1 minggu setelahnya saya jalan-jalan ke Yogyakarta dengan teman-teman SMA, ini linknya " Pulang kekotamu ". Dan saat ini saya baru kembali dari Singapura, berjalan-jalan dengan sahabat-sahabat kuliah satu fakultas dulu.  Kali ini saya akan berbagi kisah seru saat saya bepergian ke Singapura, yaitu terjebak dalam bus kosong. Hahaha.... kok bisa ? Begini kisahnya : penerbangan dengan AirAsia - dokumen pribadi Saya pergi bertiga dari bandara Soekarno Hatta ke Singapura dengan maksud melepas rindu dengan salah satu sahabat kami yang saat ini tinggal di sana. Memilih penerbangan dengan Air Asia dan membeli tiket sejak bulan Maret saat ada promo, adalah salah satu keuntungan kami karena Ai

Yogyakarta selalu di hati - catatan perjalanan persahabatan

Minggu lalu saya bepergian ke Yogyakarta bersama teman-teman SMA saya. Iyaaa teman SMA, yang artinya sudah lewat 30 tahun yang lalu, kami mulai berteman. Perjalanan yang seru, penuh canda tawa dan sedikit "pertengkaran". Saya selalu senang kembali ke kota ini, rasanya benar benar seperti lagu Yogyakarta nya KLA Project dengan suara merdu Katon Bagaskara --- Pulang ke kotamu . ------------------------------------------------------ Walaupun tidak pernah tinggal di sana, Yogyakarta buat saya adalah kota yang tidak pernah hilang dari ingatan dan selalu dirindukan. Perkenalan saya dengan kota ini adalah saat saya ingin melanjutkan sekolah setelah lulus SMP. Saya mengikuti test, sempat tinggal beberapa hari di asrama dan lulus di terima di SMA Stella Duce. Lalu mengapa saya bilang saya tidak pernah tinggal di kota ini ? Yaaaa iyalahhh, saya harus sekolah di SMA St. Aloysius Bandung karena ayah saya tidak mengijinkan saya belajar di sekolah yang muridnya satu gender.  L

Ke Bali tanpa kemana-mana - sebuah cerita kehidupan

Wah asyik ya ke Bali... Kemana saja, ke pantai apa, ke pura apa, lihat penyu gak, surfing, zoo ? Makan  di nasi ibu "X" gak, bebek "Y" gak, sate "Z" gak ? Beliin gw oleh-oleh dunk, pie susu merek "A", pia "B", lapis legit "C", kain2 Bali, dll yaaa...  Jawaban yang paling keren yang saya katakan adalah GW GAK KEMANA MANA..... Trus, pada sewot dunkkkkk, lhaaa loe ngapain ke Bali ?  ------------------------------------------ Iya saya ke Bali 5 hari 4 malam tapi hampir tidak ke daerah tujuan wisata sama sekali, sampai akhirnya sore sebelum kami pulang sempat lihat sunset di Kuta. udah cuma itu doank.  Saya juga tidak makan ke resto terkenal atau tempat makan yang keren kekinian atau yang biasa di sambangi saat ke Bali. Saya cuma pindah tempat tidur doank..... Iyaaaa bener, saya cuma tinggal di hotel, ngobrol, tertawa sampai sakit perut, bertengkar dan berbaikan lalu tertawa lagi begitu terus sampai pulang. Kami juga sempat m

Nekad traveller - 2 musim 1 kunjungan

dok. pribadi Tahun 2015 saya mengunjungi negara 4 musim dan sangat beruntung saya mendapatkan 2 musim sekaligus dalam satu kunjungan. Perasaan saya ??? Luar biasaaaaaa...  Perjalanan ini dimulai dengan sebuah chatting wa dari teman masa kecil yang tinggal dan menikah dengan bule warganegara Canada. Saya pernah siy ke luar negeri, tetapi biasanya hanya ikut tour bersama beberapa teman. Itu sebabnya perjalanan ini terasa luar biasa dan terus tertanam dalam pikiran. Di mulai dengan visa yang sangat membuat spot jantung akibat beberapa kesalahan yang dibuat, saya dan seorang teman seperjalanan nekad berangkat dengan bahasa Inggris yang terbatas, dan tiket yang salah dibeli sehingga bandara akhir bukanlah bandara yang terdekat dengan tempat tinggal teman saya. dok. pribadi Masalah tiket ini mengakibatkan kami harus menggunakan domestic flight dari Vancouver, yang ternyata pada hari yang sama tidak ada penerbangan ke bandara yang sebenarnya. Lengkaplah sudah kepanikan