Langsung ke konten utama

Postingan

Jaga stamina dengan vitamin C selama libur lebaran

Hiruk pikuk mudik lebaran sedang berlangsung hari-hari ini, apalagi dengan di tetapkannya hari cuti bersama dari tanggal  23 - 30 Juni 2017 oleh pemerintah. Mudik adalah salah satu tradisi besar dalam masyarakat kita, untuk merayakan hari kemenangan umat Muslim, sebagai bentuk rasa kebahagiaan dapat berkumpul dengan keluarga. Pada masa-masa inilah seluruh jajaran Kepolisian, Kementrian Perhubungan, Kementrian ESDM bekerja keras mengatur dan mengamankan jalur-jalur pemudik. Tidak lupa juga di ramaikan oleh para pengusaha operator telpon seluler dan produk-produk yang sekiranya terkait dengan hajatan besar masyarakat ini, yang biasanya membuka posko-posko mudik di sepanjang jalur yang di lewati pemudik. Saya tidak merayakan lebaran tetapi saya senang mengikuti segala macam kemeriahan lebaran, dari berburu ketupat sampai kue-kue lebaran #eeehhh itu siy karena saya gembul yaksss... Sebenarnya siy karena saya butuh tenaga ekstra akibat asisten manager rumah tangga saya juga iku

Haru campur bahagia di panti asuhan

Hari Senin 12 Juni 2017, saya mengikuti acara kolaborasi dua komunitas blogger ISB dan BCC untuk berbagi di panti asuhan Amal Wanita di daerah Ciputat.  Panti ini didirikan oleh Hj. Raimah Raib dan Hj. O. Loekman sejak tahun 1964 dan sudah menamatkan pendidikan untuk 700an anak panti.  Saya hanya memiliki satu anak tunggal dan kadang merasa repot dengan segala hal mengenai anak. Tidak terbayang ya mengurus 30 an anak yang sekarang tinggal dalam panti dengan segala permasalahannya. Luar biasa ibu-ibu yang bekerja dengan hati melindungi anak-anak ini bagai anak sendiri.  Anak-anak mengikuti pendidikan di sekolah umum dan dibiayai sepenuhnya oleh pihak panti.      Perasaan saya berbeda kali ini, karena saya datang awal sebelum acara di mulai ke panti tersebut. Saya sempat berkeliling melihat fasilitas panti dan secara jujur saya harus mengakui, saya tidak tega. Saya bahkan sama sekali tidak mengeluarkan handphone saya untuk sekedar memotret ini dan itu. Bangunan tempat anak-anak tidu

Profesional Blogger, sebuah renungan

dokumen pribadi Apa tuh profesional blogger ? Qqiqiqiiii... ini siy istilah saya saja sendiri untuk memberikan self reminder kepada diri sendiri mengenai kesenangan saya menulis ini dan itu di blog. Tidak bermaksud mengajari siapapun karena saya juga bukan penulis blog yang rutin menulis di blog saya. Selain itu, tulisan saya juga bukan tergolong tulisan pemenang lomba pastinya, apalagi saya menulis juga baru beberapa saat saja. Terus ngapain juga saya nulis kaya gini ? Lhaaaa yaaaa itu tadi untuk mengingatkan diri saya sendiri supaya lebih serius jika menulis hal-hal yang terkait dengan undangan atau pendaftaran acara yang diwajibkan menulis di blog. Saya mulai mencoba menulis artikel di sebuah portal ternama dan hanya bertahan sebentar, lebih karena memang saya tidak termotivasi menulis saat itu. Bingung mau menulis topik apa tepatnya siy. Kemudian saya memulai lagi menulis di blog pribadi ini dan lebih lumayan banyak akibat dorongan dari seorang blogger senior yang memberik

Tarif listrik tidak naik, kata siapa ?

Saya membaca banyak sekali postingan di sosial media mengenai kenaikan tarif listrik yang terkesan sangat tidak adil oleh sebagian masyarakat. Benarkah tarif listrik naik ? Sebagai emak-emak yang setiap bulan beli pulsa listrik untuk meteran saya pastinya rempong untuk masalah satu ini yaaaa.... Secara segala macem biaya rumah tangga naik, masa iya kudu sisihin lagi buat kenaikan tarif listrik. Saya menemukan jawabannya saat mengikuti acara buka bersama dengan Biro Komunikasi, Layanan inormasi Publik dan Kerjasama, Sekjend Kementerian ESDM hari Rabu, 7 Juni 2017 di Bakoel Koffie, Cikini. Jawabannya YA dan TIDAK. Nah loooo, gimana maksudnya ? Makanya kalau dapat informasi jangan langsung nyolot ya makkkkk... Baca dulu yang bener informasi lengkap komplit beserta latar belakangnya kalau perlu. Biar gak "kudet" dan ikutan nyebar "hoax".   dokumen pribadi Jadi yang sebenarnya terjadi saat ini adalah bahwa subsidi listrik di tata ulang dengan memperhatikan kelay

Search Content, Social Content dan Optimalisasi YouTube pada Blog

Search Content or Social Content ? Pada saat kita mengisi blog kita dengan sebuah content, kita biasanya berusaha membuatnya dengan sangat menarik, berkualitas dan informatif, dengan harapan dapat menjadi viral di media sosial dan bisa masuk peringkat di mesin pencari google. Tetapi boro-boro bisa mendapat peringkat di mesin pencari google, di social media pun cuma segelintir yang memberi likes atau komentar. Hadewwwhhh pe er banget yaaaaa mendapatkan banyak pembaca blog. Apa yang biasanya salah ? Menurut Niko Riansyah, Digital Marketing Specialist dari CNI, bukan kontennya yang salah, tetapi biasanya adalah positioning artikelnya; jadi, memang harus dibedakan mana artikel yang search konten mana yang sosial konten. Niko membagikan pengalamannya mengenai Search Content dan Social Content agar dapat mencapai harapan kita pada hari Minggu 28 Mei 2017 atas prakarsa dari komunitas ISB berkolaborasi dengan CNI.  dokumen pribadi Untuk bisa mendapat peringkat di mesin pencari google

Pentingkah cemilan untuk anak ?

Mendengar kata cemilan, kening emak-emak biasanya langsung berkerut dan membayangkan makanan kecil dengan rasa manis, penuh minyak dan berdampak buruk bagi kesehatan atau asin, gurih dan tidak mengandung gizi. Benarkah demikian ? Ternyata itu salah loooo mak... Banyak fakta yang mendukung bahwa cemilan itu sangat perlu untuk anak-anak. Yuksss kita telaah lebih dalam tentang cemilan ini (bukan cemilan, cepuluh cebelas ya maaakkk...) Uriel Dezmond - dokumen pribadi Seperti yang kita ketahui, ukuran lambung anak tidak sebesar lambung orang dewasa. Untuk itu, mereka perlu makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya karena porsi yang mereka bisa telan biasanya kurang dari cukup, perkali makannya. JIka hanya makan tiga kali sehari, kebutuhan gizi mereka sulit terpenuhi sehingga kekurangan energi. Anak-anak membutuhkan cemilan untuk menjaga agar mereka tidak kelaparan diantara waktu makan dan menunjang masa pertumbuhannya. Dengan cemilan, anak menjadi tidak makan berlebihan

Tenaga Kerja Indonesia yang menginspirasi

Bad news is good news and good news is not news ... bener banget ungkapan yang di sebut oleh bapak Arief Zulkifli, Pemred majalah Tempo Senin 15 Mei 2017 ini.  Jika mendengar kata TKI, pikiran saya selalu melayang ke tenaga kerja pembantu rumah tangga di luar negeri yang di siksa, diperkosa, terancam hukuman pancung dll yang buruk-buruk Seremmmmm banget pokoknya... Bahkan media di Indonesia memang lebih banyak menyoroti sisi negatif tentang TKI ini dan biasanya mencakup permasalahan keluhan dari TKI seperti : TKI tidak menerima gaji TKI gagal berangkat ke luar negeri TKI yang sakit / di rawat di RS / meninggal dunia Tindak kekerasan majikan Pekerjaan yang tidak sesuai perjanjian awal Tidak di pulangkan walau kontrak sudah selesai lain-lain Sejuta deh permasalahan yang terus di dengung-dengungkan kalau urusannya sama TKI ini. Kebanyakan masalah ini terjadi akibat dari banyaknya TKI yang tidak terlatih / tidak bekerja di bidang yang membutuhkan skill yang spesifik. Rata-r