Search Content or Social Content ? Pada saat kita mengisi blog kita dengan sebuah content, kita biasanya berusaha membuatnya dengan sangat menarik, berkualitas dan informatif, dengan harapan dapat menjadi viral di media sosial dan bisa masuk peringkat di mesin pencari google. Tetapi boro-boro bisa mendapat peringkat di mesin pencari google, di social media pun cuma segelintir yang memberi likes atau komentar. Hadewwwhhh pe er banget yaaaaa mendapatkan banyak pembaca blog. Apa yang biasanya salah ? Menurut Niko Riansyah, Digital Marketing Specialist dari CNI, bukan kontennya yang salah, tetapi biasanya adalah positioning artikelnya; jadi, memang harus dibedakan mana artikel yang search konten mana yang sosial konten. Niko membagikan pengalamannya mengenai Search Content dan Social Content agar dapat mencapai harapan kita pada hari Minggu 28 Mei 2017 atas prakarsa dari komunitas ISB berkolaborasi dengan CNI. dokumen pribadi Untuk bisa mendapat peringkat di mesin pencari google
Menulis bukan untuk mengajari tetapi hanya untuk berbagi