Langsung ke konten utama

Postingan

Ashley Hotel Jakarta - pilihan nyaman untuk business hotel

Menginap di hotel untuk perjalanan bisnis tentunya berbeda dengan menginap untuk liburan. Kriteria kenyamanan yang dipilih untuk perjalanan bisnis akan lebih mengacu pada lokasi yang menunjang dan kemudahan melakukan pekerjaan. Nah, sekarang ini ada pilihan nyaman untuk hotel bisnis di Jakarta Pusat loooo, namanya Ashley Hotel Jakarta. hotel Ashley - sumber : website hotel Mengapa saya mengatakan ini adalah hotel yang nyaman untuk berbisnis ? Apa saja siy kriteria hotel bisnis yang nyaman ? Kalau sudah pake pertanyaan yang kaya begini, saya harus mengenang masa-masa saya masih bekerja dulu. Iyaaalah, secara sekarang saya tidak pernah memilih jenis hotel yang seperti ini karena sudah menjadi full time mommy yang menginap di hotel hanya untuk liburan. Selama 5 tahun terakhir saya bekerja dulu, saya sering berada di luar kota dan menginap minimal 2 malam dan secara rata-rata saya menginap 10 hari setiap 3 bulan. Banyak hotel saya singgahi dan pilihan saya adalah hotel yang deka

Membuat Vlog Dalam Pandangan Si Gaptek

Serius niy membuat Vlog itu mudah ? Jika anda bertanya sebulan yang lalu kepada saya, jawabanya tegas dan jelas ; "kayanya susah bangettttt" Tapi saya beruntung sekali minggu lalu mendapatkan ilmu baru dari Kang Dudi Iskandar dalam acara Blogger Gathering CNI dan Indonesian Social Blogpreneur (ISB) . Jadi jika anda bertanya saat ini, jawaban saya adalah : "tidak sesulit yang saya kira tetapi membutuhkan latihan terus menerus untuk mendapatkan vlog yang bagus."  Flyer acara CNI x ISB x kang Dudi CNI sebagai perusahaan MLM memang tidak salah memilih berkolaborasi dengan ISB, karena ISB selalu memberikan tambahan ilmu untuk kemajuan para anggotanya. Dan tentunya itu sejalan dengan bisnis MLM yang di jalankan oleh para anggota CNI. Untuk menjalankan bisnis MLM tentu dibutuhkan banyak pelatihan yang dapat memotivasi dan meningkatkan kemampuan para anggotanya meningkatkan omzet. Dengan banyak jenis barang yang di perdagangkan di Gerai CNI  kita bisa memilih yang ki

Sambal Indonesia dalam menu ala Jepang

Kenal Hokben ? Iyaaaa yang dulu namanya Hoka Hoka Bento, restoran asli Indonesia dengan menu ala Jepang. Tahun 2013 manajemen merubah nama tersebut dan meremajakan logo menjadi gambar kepala Taro dan Hanako. Lhoooo kok restoran asli Indonesia ? Nahhhh... kalau masih menganggap Hokben adalah restoran yang asli dari Jepang sonohhhh, anda kecele dehhhh. Kebenarannya dapat di peroleh melalui sosial media dari Hokben itu sendiri, silakan "berteman" yesss ? sosmed Hokben Karena memang asli Indonesia, rasanya tidak terlalu mengagetkan dan sah-sah saja jika resto ini meluncurkan varian menu baru, berupa varian sambal. Latar belakang di luncurkannya varian ini adalah karena orang Indonesia memang rata-rata menambahkan sambal pada berbagai jenis makanan yang di konsumsinya. Kekayaan rempah makanan dan rasa pedas yang menggoda membuat manajemen Hokben menghadirkan Sensasi Dasyat dengan memadukan makanan Jepang dengan sambal khas Indonesia. Menu varian sambal ini yang di namakan

Cantik itu di rawat dan bukan di edit

Cantik itu di rawat dan bukan di edit, jlebbbb yaaa... Cocok banget niy kalimat, untuk perempuan-perempuan yang hobby "selpiehhhh" dan upload foto dengan hasil editan aplikasi. Kalimat ini saya dengar dari Shanaz Haque saat datang ke acara "Valentines with Rejuve Skin Lab Clinic" pada hari Valentine lalu. Shanaz Haque & Yozh Adtya - dokumen pribadi Namanya perempuan, umur berapapun selalu ingin memiliki kulit sehat kencang dan bercahaya supaya tampak awet muda dan cantik alami. Selain itu, biasanya juga ingin memiliki bentuk tubuh yang tetap proporsional. Problemnya, setelah menginjak usia cantik dengan tambahan beberapa "tas pinggang" hasil melahirkan, bentuk tubuh tidak lagi proporsional. Tidak lagi tampak seperti saat masih gadis kinyis-kinyis, sementara kulit wajah dan tangan juga mulai kompakan menunjukkan garis-garis yang mengganggu.  Sebenarnya siy, namanya sudah usia yaaaa di terima saja dengan senang hati. Bukankah keriput menunjukka

Menulis itu seperti Kue Black Forest

Kue Black Forest ? Iyaaa... menulis itu seperti kue black forest yang tidak hanya sekedar kue tetapi kue dengan lapisan krim putih dan dihiasi cherry merah. Apalagi kalau mengandung rhum, ya. Jadi lebih berasa menggigit dengan lelehan lembut krim dan kres kres cherry yang merona merah bak lipstick anak gadis itu, kan ? Lhaaa kok jadi urusan makanan ? Maksudnya begini, menulis itu sebaiknya mengajak pembaca merasakan dengan memberikan gambaran lengkap dan bukan hanya sekedar menuliskan datanya. Gambaran diatas beda kan kalau di tulis cuma,"black forest itu adalah sebuah kue yang enak." Get the point ? Yukkksss lanjut.... Dini Fitria dan Ani Berta - dokumen pribadi Materi yang saya dapatkan dari mbak Dini Fitria ( penulis trilogi buku Hijrah Cinta, Muhasabah Cinta dan Islah Cinta ) dalam acara "Menulis Dengan Cinta" yang di selenggarakan oelh Indonesian Social Blogpreneur (ISB) sangat menarik. Menarik buat saya karena bahasannya adalah bagaimana cara membua