Langsung ke konten utama

Postingan

Belajar menulis perjalanan wisata pada seorang travel blogger

suatu sore di perbukitan Wonogiri - dokumen pribadi Belajarlah pada orang yang bukan hanya menguasai teori tetapi sudah melalui banyak hal saat melakukannya dan  membagikan ilmunya dengan sepenuh hati. Dan saya sungguh beruntung dapat belajar dari seseorang yang memeuhi kriteria itu pada workshop yang diselenggarakan oleh komunitas Dear Blogger. Workshopnya di selenggarakan pada hari Rabu, 25 April 2018 di Block 71, gedung Ariobimo di bilangan Rasuna Said, Jakarta. Penampilannya biasa saja layaknya anak muda, cukup rapi dengan wajah yang di bingkai kacamata, mengenakan kaos berkerah, celana jeans tampaknya dia menyukai topi. Koko, panggilannya, sesuai darah Tionghoa yang mengalir di tubuhnya. Banyak perjalanan yang sudah dilakukannya menjelajah Indonesia dan negara-negara lain dan ceritanya selalu menarik untuk di simak, bisa dilihat pada  Blog si Koko .  Koko Deddy Huang - dokumen pribadi Workshop ini tentunya berjalan dengan baik dan kenyang #eehhh dengan support da

Kartini-an dengan belajar masak dan memotret makanan

Banyak sekali orang mengadakan acara dalam rangka menyambut hari Kartini. Salah satu yang saya ikuti adalah acara The Hive Cook & Snap Class yang diadakan oleh tabloid Wanita Indonesia bersama Hotel Best Western Primier The Hive di sekitar daerah Cawang, Jakarta. Acara ini di dukung juga oleh Traveloka dan Toza Juice. Jujur kata, saya bukanlah seorang ibu rumahtangga yang pandai memasak. Jadi saya pikir siapa tahu deegan mengikuti acara ini, saya mendapatkan resep baru agar anak saya tidak bosan dengan makanan itu-itu saja yang saya sajikan. Selain itu, saya memang tertarik dengan workshop fotografinya karena saya membutuhkannya untuk meningkatkan kemampuan memotret. chef Mulyadi Makmur Dan harapan saya tidak sia-sia siy, Chef Mulyadi Makmur membongkar rahasia kelezatan sajiannya dengan jelas dan juga menata makanan di piring dengan sangat indah. Ada 4 jenis makanan yang di ajarkan oleh chef yang sudah sangat berpengalaman ini : Tomato Cream Soup Seared Salmon with Cream

Menginap di Jakarta dengan Situs Booking Hotel Lalalaway

Anak saya suka sekali menginap di hotel untuk liburan singkat setelah ujian sekolah atau saat liburan panjang tetapi ayahnya tidak bisa menemani. Menginapnya siy tidak jauh-jauh paling-paling Jakarta atau Bogor karena biasanya kami hanya menginap berdua saja. Biasanya saya  booking hotel melalui aplikasi online yang sudah saya install di handphone saya. Praktis dan cepat menemukan hotel yang diinginkan.  swiss bell simatupang Kami selalu menginap di hotel bintang 4 karena anak saya suka sekali berenang dan fasilitas itu adanya di hotel minimal bintang 4. Kami berdua biasanya menginap tanpa bepergian keluar hotel, maksudnya bener-bener menikmati fasilitas hotelnya. Saya membaca buku sambil menemani anak saya berenang atau kadang juga ikut nyemplung. Buat anak saya yang penting dia bisa berenang dan fasilitas wifi hotel sangat kencang untuk bermain games via handphone nya.  Kami pernah siy menginap di hotel bintang 5 tapi itu hasil nodong hadiah ulang tahun sama suami, karena

Junita, perempuan segudang prestasi

Tinggi, kulit putih bersih, wajah terawat dan cantik - itu kesan pertama saya melihatnya. Mengenalnya pertama kali di sebuah workshop public speaking bulan Oktober tahun lalu, kami menjadi teman walaupun sebatas via chatt. Melalui Facebook, saya dapat melihat segudang kegiatannya dan rasa cintanya pada anak-anak. Profesinya sebagai model, writer, pendiri komunitas dan memiliki bisnis Event Organizer, tidak mengurangi perhatian dan cintanya pada dua buah hatinya, Albion (10 tahun) dan Javas (7 tahun). Salah satu postingan di Facebook nya sangat menunjukkan hal tersebut. Ini katanya : MenJadi Ibu, Tak perlu menJadi yang sempurna.  Tak perlu merasa Tersaingi dengan ibu-ibu lainnya, yang menuruT pandangan kiTa lebih  hebaT  dalam mengasuh anak, lebih banyak menghabiskan wakTu bersama anak, ibu yang pinTar memasak, membuaT kue, ibu bekerJa yang Tiap bulan berpenghasilan sendiri, ibu yang selalu bersosialisasi, dan lain sebagainya yang membandingkan diri kiTa dengan ibu lain. 

Pilihan snack : travelling cantik vs sang petualang

Siapa suka travelling ? Saya suka, baik yang tipe "ngere" maupun yang nyaman. Nah, tahu dunk problema orang travelling ? Kadang waktu makan tidak terlalu di perhatikan karena keasyikan dengan pemandangan atau jadwal makan molor akibat perjalanan yang cukup panjang. Nah, buat si perut karet seperti saya hal tersebut cukup membuat "hidup kurang enak" alias pengennya ngomel. Tapi berhubung biasa bepergian bersama orang-orang yang juga baru dikenal dan saya tergolong orang yang cukup "nrimo', biasanya saya sudah mencari solusi sendiri. Solusinya apa ? Bawa snack yang gampang masuk ke tas kecil !!! petualang vs turis cantik Apa pilihan snack saya saat bepergian ? Karena simple dan ogah ribet, saya memilih snack yang membuat tetap #hidupenak dan "naga" dalam perut saya tidak ngamuk. Jadi, saya memilih snack dengan kriteria sebagai berikut : Ukurannya cukup kecil untuk bisa masuk ke tas yang saya tenteng Kandungannya sehat penuh gizi baik