Langsung ke konten utama

Postingan

Tips Mengelola Keuangan Dan Investasi

Setiap generasi dalam kehidupan punya trend nya sendiri dalam urusan keuangan. Jaman now dimana hidup serba praktis dan tidak mau repot, generasi milenial lebih banyak membelanjakan penghasilannya untuk traveling,  shopping dan hang out. Apa artinya mereka tidak memikirkan investasi? Tidak juga. Hanya saja pendekatan untuk mendorong semangat berinvestasinya menjadi berbeda. Jika di masa lalu anak muda lebih takut jika tidak memiliki rumah, saat ini banyak yang berpikir rumah adalah beban. Yang penting bisa bepergian ke tempat-tempat baru dan bebas melakukan hal-hal yang diinginkannya. Untuk mereka ini,  perlu pendekatan seperti misalnya: jika kalian melakukan investasi, maka dana jalan-jalan bisa diperoleh dari hasil pengembangan investasinya. Investasi bukanlah suatu hal yang ribet dan tidak terbatas untuk kalangan orang kaya saja. Semua orang bisa berinvestasi dengan keterbatasannya masing-masing. Saat ini uang Rp. 100.000,- sudah cukup untuk membuat seseorang memulai menjad

Beli Snack Untuk Menjaga Hutan

Sering beli snack untuk cemilan sehari-hari? Pastilah ya... Snack sering dituding sebagai aktor di balik "badan menggendats" niy ama ciwi ciwi :) Padahal siy tinggal nambahin aja olahraga ya supaya seimbang. Lagian, cari dunk cemilan sehat yang gak bikin badan melar karena dibuat dari bahan-bahan yang baik dan ada tambahan amalnya. Hah, emang ada? Beli Snack Sambil Donasi Minggu lalu saya menghadiri acara launching produk snack Overdozzz With Love yang terdiri dari Bio Coconut Chips dan Brainfood Granola di Food Hall Plaza Indonesia. Cemilan ini adalah premium snack yang di produksi oleh ibu-ibu pedesaan, dengan bimbingan Love & O2, milik oleh Delia von Rueti. Coconuts Chips Granola Brainfood  Delia adalah seorang  philanthropist  Indonesia yang tumbuh besar di Pematang Siantar dan menyelesaikan kuliahnya di Amerika. Delia menikah dengan Patrick von Rueti, banker asal Swiss dan memiliki 3 putri cantik, Sarah, Kayla dan Karina. M enurut  NewScientist,  

Hidup Damai Dan Memaksimalkan Potensi Diri Dengan Access Bars

Pernah merasa buntu untuk menemukan solusi atas masalah? Atau ada yang terasa menghambat  untuk melakukan hal-hal yang sebenarnya merupakan potensi diri kita? Banyak energi negatif yang disadari atau tanpa kita sadari, dapat mengunci potensi diri dan membuat kita tidak bergerak maju.  Acara bersama blogger Cerita hidup orang pasti berbeda satu sama lain dan memiliki "keindahannya" sendiri. Hidup ini pilihan, jadi saat ini saya memilih tidak pernah lupa bahagia. Bagi saya, hidup hanya perlu bersyukur dan melihat potensi dalam diri untuk terus menjadi lebih baik. Ah, masa iya semudah itu untuk menjadi bahagia. Banyak cerita kehidupan dalam dunia yang hiruk pikuk ini pastinya. Ada suami istri yang terus menerus bertengkar karena kelelahan dalam pekerjaan setiap hari dan tidak menemukan "bayangan kenyamanan" bersama pasangannya dirumah. Biasanya karena ada harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi dan menjadi sulit di terima oleh masing-masing.

Travelling Nyaman, Hati Tenang

#BeTheHappyOne Kaki saya panjang, kata suami saya . Itu istilah dia untuk menyebut bahwa saya suka sekali jalan-jalan. Pesannya pada anak kami semata wayang adalah: "Nanti kalau kamu sudah memiliki penghasilan sendiri, jangan lupa sisihkan sebagian untuk membelikan mami tiket perjalanan."  So sweet my lovely husband ituhhhh.....  me in Canada - dokumen pribadi Saya memang suka jalan-jalan kemana saja, ke tempat yang dekat dan biasa saja buat orang lainpun, saya tetap gembira. Apalagi ke tempat yang jauh seperti keluar negeri, melihat tempat-tempat berbeda iklim untuk menikmati yang tidak ada di Indonesia. Dan, saya punya pengalaman menarik tentang perjalanan saya bersama seorang teman ke Canada 3 tahun yang lalu. Saat itu, kami tidak berpikir panjang dan terlalu excited untuk jalan-jalan dan melupakan satu hal penting yang terlewatkan. Apa itu? Asuransi Perjalanan! Untuk apa memiliki asuransi perjalanan? Mengurangi kekhawatiran siy yang pasti kan ya... Banyak ke

Dari Pecinta Semua Jenis Musik Untuk Utha Likumahuwa

Setiap orang memiliki selera musik yang berbeda tentunya. Biasa mendengar koleksi yang beragam dari ayah saya saat kecil, saya mencintai banyak jenis musik. Ayah saya memiliki banyak koleksi musik dari musik keroncong, pop, rock sampai jazz. Sampai saya remaja, saya mendengarkan musik dari berbagai genre dan suka banyak penyanyi. Saya biasa mendengar Waljinah, Koes Plus, Ebiet G Ade, Louis Amstrong, Frank Sinatra, Al Jerrau, dan lain-lain. Saya mendengar Barry Manilow, Rinto Harahap, Chrisye, Mus Mulyadi, Dedi Dukun dan bahkan juga tidak anti mendengar Rhoma Irama dan Elvi Sukaesih. Tapi jika saat ini saya di tanya, siapa penyanyi idola saya, dengan cepat saya menjawab: Utha Likumahuwa. Saya sangat suka tipe-tipe suara orang dari daerah Maluku, sangat tipis dan bisa bermain nada. Lahir di Ambon, 1 Agustus 1955, Doa Putra Ebal Johan Likumahuwa (Utha) memulai karirnya dalam musik sebagai penggebuk drum pada band rock Big Brother. Beliau meninggal dunia tanggal 13 September 2011