Langsung ke konten utama

Postingan

Tenaga Kerja Indonesia yang menginspirasi

Bad news is good news and good news is not news ... bener banget ungkapan yang di sebut oleh bapak Arief Zulkifli, Pemred majalah Tempo Senin 15 Mei 2017 ini.  Jika mendengar kata TKI, pikiran saya selalu melayang ke tenaga kerja pembantu rumah tangga di luar negeri yang di siksa, diperkosa, terancam hukuman pancung dll yang buruk-buruk Seremmmmm banget pokoknya... Bahkan media di Indonesia memang lebih banyak menyoroti sisi negatif tentang TKI ini dan biasanya mencakup permasalahan keluhan dari TKI seperti : TKI tidak menerima gaji TKI gagal berangkat ke luar negeri TKI yang sakit / di rawat di RS / meninggal dunia Tindak kekerasan majikan Pekerjaan yang tidak sesuai perjanjian awal Tidak di pulangkan walau kontrak sudah selesai lain-lain Sejuta deh permasalahan yang terus di dengung-dengungkan kalau urusannya sama TKI ini. Kebanyakan masalah ini terjadi akibat dari banyaknya TKI yang tidak terlatih / tidak bekerja di bidang yang membutuhkan skill yang spesifik. Rata-r

Solusi memiliki keturunan dengan bayi tabung

Hampir setiap pasangan suami istri merindukan kehadiran buah hati dalam kehidupan rumah tangga. Berbagai usaha mendapatkan keturunan dilakukan sejalan dengan doa-doa yang di panjatkan. Memang pertanyaan yang sangat umum di ajukan pada pasangan yang sudah menikah  di Indonesia ini terutama adalah," sudah isi belum ?" Pertanyaan sederhana yang tidak mudah di jawab untuk pasangan yang sedang berjuang untuk mendapatkan keturunan dan bahkan dapat menimbulkan stress baru dalam menunggu proses memilkinya.  # Jadi..... diinget-inget yaaa gals, kalau mau nanya gitu.....   me and Valerie Sutanto (yg ini bukan bayi tabung) - dokumen pribadi Survey Sosial Ekonomi Nasional tahun 2015 menyebutkan di Indonesia saat itu terdapat 48,609 juta jumlah pasangan usia subur dan 4 juta di antaranya mengalami gangguan kesuburan.  Banyak hal dapat mempengaruhi kesuburan dalam usaha memperoleh keturunan, termasuk gaya hidup kurang sehat.  Gaya hidup tidak sehat itu misalnya : merokok, kurang O

#UbahJakarta - langkah kecil yang di lakukan bersama

Macet di Jakarta Pemandangan seperti foto di atas sudah biasa terlihat dan menjadi santapan sehari-hari dikota Jakarta.  Kemacetan Jakarta sulit di atasi, sebagai akibat dari pertumbuhan kendaraan pribadi yang berjumlah ribuan unit perhari dan tidak sebanding dengan jumlah panjang jalanan Jakarta yang hanya mencapai 7 ribuan kilometer.  Upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung layanan transportasi umum saat ini sudah cukup banyak dan di harapkan dapat merubah pola pikir masyarakat untuk mengalihkan moda transportasi dari kendaraaan milik pribadi ke kendaraan umum.  Salah satu moda transportasi yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan Jakarta adalah MRT. Rencana pembangunan MRT sebenarnya di mulai sejak tahun 1986 tetapi baru dapat di realisasikan awal pembangunannya pada tahun 2013. Konstruksi jalur MRT sebagian berupa jalan layang kurang lebih 10km (7 stasiun) dan sisanya 6 km berupa konstruksi bawah tanah (6 stasiun). Sejalan dengan pembangunan yang diper

Youthcan! Persiapan untuk anak bangsa menghadapi dunia kerja dan bisnis

15 tahun terakhir dalam total 22 tahun masa karir saya, saya ada dalam lingkup divisi Human Resource. Dari bagian training, rekrutmen, penggajian dll komplit sudah pernah saya lakoni. Selama menerima karyawan baru yang fresh graduated maupun dari perusahaan lain, biasanya saya membantu karyawan baru ini agar terbiasa dalam dunia kerja dan budaya perusahaan. Sangat banyak karyawan baru yang secara akademik memiliki prestasi tetapi tidak siap pakai dan sulit menyesuaikan diri dengan dunia pekerjaan. Jadi memang kesenjangan itu harus diakui ada dan perlu di minimalisir. Itu sebabnya dalam sebuah perusahaan biasanya ada pengenalan awal bagi karyawan baru tentang seluk beluk perusahaan, hal-hal spesifik tentang pekerjaannya dan persiapan mental si karyawan baru tentang kerjasama/melayani konsumen (termasuk rekan kerja).  dokumen pribadi Kesenjangan ini di sadari oleh SOS Children's Village, sebuah organisasi sosial non profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-ana

Kesetiaan itu berharga - sebuah pilihan operator telekomunikasi

dokumen pribadi Operator telekomunikasi apa yang anda pakai saat ini ? Saya siy pake Indosat... Kalau di tanya sejak kapan, hadeeewhhhh sejak jaman ada operator telekomunikasi. Awal saya memiliki cellphone itu tahun 1996, saat belum banyak orang memilikinya dan nomornya adalah Indosat. Hahaha... jadul pisan yakkkkksss... Setelah itu saya pernah berganti operator lain sehingga nomor lama saya mati tetapi saya kembali lagi ke Indosat. Saat ini saya memiliki 2 buah nomor cellphone dan keduanya keluaran Indosat. Nomor yang lama saya pegang sejak tahun 1998 dan nomor baru saya miliki tahun lalu. Kenapa Indosat ? Jawabannya : kenapa tidak ?  Saya memang bukan orang yang ribet dengan segala macam perhitungan biaya telpon atau pemakaian internet. Jujur saya tidak pernah berhitung untuk biaya komunikasi ini. Apa yang di tagihkan, ya saya bayar saja. Selama saya dapat melakukan panggilan telpon dan menggunakan data untuk aplikasi yang saya perlukan, saya tidak pernah "nritil"