Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label transportasi masal

Segera beroperasi, MRT Jakarta Sudah Memulai Phase 2

Sudah empat tahun saya hidup di pinggiran kota Jakarta setelah pensiun dini dari pekerjaan. Sejak itu juga, saya selalu malas pergi ke Jakarta dengan kendaraan pribadi. Jalan-jalan besar dan cukup lengang di sekitar rumah, menyebabkan saya agak alergi bepergian ke Jakarta. Kalaupun terpaksa, biasanya saya menggunakan "commuter line" dan  transportasi online. Macet Jakarta itu looo yang bikin gak tahan berkendaraan sendiri tanpa sopir. Banyak hal yang dilakukan di ibukota negara kita untuk menghilangkan kesan macet yang tidak berkesudahan, Pembatasan jalan kendaran yang memiliki mobil dengan sitem ganjil genap, perbaikan transportasi publik menjadi lebih ramah, dan lain-lain. Dan y ang ditunggu-tunggu tentunya adalah beroperasinya MRT Jakarta kira-kira 4 bulan lagi, di bulan Maret 2019.. tunnel bawah tanah MRT Perkembangan konstruksi sipil dan arsitektural MRT Jakarta phase I, secara keseluruhan telah mencapai 97,08 persen. Pembangunan jalur dan stasiun layang sudah 9

#UbahJakarta - langkah kecil yang di lakukan bersama

Macet di Jakarta Pemandangan seperti foto di atas sudah biasa terlihat dan menjadi santapan sehari-hari dikota Jakarta.  Kemacetan Jakarta sulit di atasi, sebagai akibat dari pertumbuhan kendaraan pribadi yang berjumlah ribuan unit perhari dan tidak sebanding dengan jumlah panjang jalanan Jakarta yang hanya mencapai 7 ribuan kilometer.  Upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung layanan transportasi umum saat ini sudah cukup banyak dan di harapkan dapat merubah pola pikir masyarakat untuk mengalihkan moda transportasi dari kendaraaan milik pribadi ke kendaraan umum.  Salah satu moda transportasi yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan Jakarta adalah MRT. Rencana pembangunan MRT sebenarnya di mulai sejak tahun 1986 tetapi baru dapat di realisasikan awal pembangunannya pada tahun 2013. Konstruksi jalur MRT sebagian berupa jalan layang kurang lebih 10km (7 stasiun) dan sisanya 6 km berupa konstruksi bawah tanah (6 stasiun). Sejalan dengan pembangunan yang diper