Dulu waktu saya masih bekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga, setiap malam saya merasa kehabisan tenaga dan letih, lesu, lunglai dan segala "el el el" lainnya. Rasanya seperti senter yang nyaris habis batereinya. Kelelahan fisik, tenaga dan pikiran akibat perjalanan ke kantor, jadwal pekerjaan, padatnya jadwal rapat dan tuntutan atasan sangat meluluhlantakkan. Saat saya memutuskan untuk pensiun dini dari pekerjaan, saya pikir semuanya akan menjadi lebih baik. Nyatanya sama saja bahkan secara fisik saya lebih lelah karena mengurus rumah tangga walaupun dengan tambahan bantuan asisten rumah tangga. Saya mulai stress dengan ribetnya urusan rumah karena terbiasa bekerja kantoran selama puluhan tahun. Suasana Acara Setelah pensiun, saya tinggal dengan suami, anak tunggal kami, ibu kandung saya dan ibu mertua sekaligus dalam satu rumah. Kehidupan kami memang tampak "tidak terlalu normal" dimana terdapat "tiga matahari" di rumah kami: ibu kan...
Menulis bukan untuk mengajari tetapi hanya untuk berbagi