Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label talkshow

Kesempatan Yang Sama Untuk Para Disabilitas dan OYPMK ; BISA!

Awal mengenal pekerja dengan disabilitas sekitar 5-6 tahun lalu (agak lupa deh..) ketika saya diajak untuk mengunjungi sebuah cafe yang dilayani oleh pekerja tunarungu di Pamulang. Lalu kemudian viral di Twitter baru-baru ini sebuah kedai kopi ternama dengan pekerja tunarungu juga. Saat itu saya berpikir, kesempatan untuk para disabilitas ini sebenarnya harus dibuka luas karena pada dasarnya mereka juga mampu bekerja sebaik karyawan lainnya. Tentu hal ini sejalan dengan UU no 6 tahun 2016 tentang kewajiban perusahaan untuk mempekerjakan para disabiltas. Di banyak daerah, stigma masayarakat terhadap kelompok ini menyebabkan mereka sulit mendapatkan akses pekerjaan yang layak. Akibat hal tersebut, mereka menjadi bagian dari orang dengan kondisi ekonomi yang buruk. Masalah ini juga terjadi pada OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta) walaupun mereka sudah sembuh. Talkshow Kesempatan Kerja Disabilitas dan OYPMK Hal ini saya dapatkan informasinya dari sebuah talkshow di YouTube Live berta

Bagaimana Cara Menumbuhkan Minat Baca Anak ?

Apakah saya memiliki kesulitan untuk menumbuhkan minat membaca pada anak? Tentu tidak! Kalau urusan baca membaca, anak saya tergolong kutu buku. Saat masih usia SD dan SMP sangat mudah mencari anak saya di sekolahnya. Iyesss.. di perpustakaan. Bagaimana siy saya bisa memiliki anak yang suka membaca buku? Sama aja niy jawabannya dengan pertanyaan : mengapa anak saya tidak kesulitan makan sayur? Iya benar, jawabannya karena sudah dibiasakan sejak kecil mungil imut-imut, saudara-saudara.  Ini foto saat dia masih SMP kelas 2 dimana dia asyik membaca buku dan saya sibuk ber gadget , ooppsss, hehehe..  Jadi apa yang saya lakukan sejak dia kecil? Gampang kok, tar ya saya ceritakan dibawah. Minat Baca Anak (dok:pribadi) Darurat Literasi  Berdasar survey CCSU 2016, Indonesia berada di urutan 60 dari 61 negara yang disurvey untuk tingkat literasi. Sedih yaaa... padahal generasi yang lahir ditahun 2000an itu adalah penerus kita yang tentunya perlu pengetahuan melalui bacaan juga. Penelitian yang

Dapatkah Perempuan Memimpin Seperti Laki-Laki?

Banyak sekali hal yang dipertimbangkan oleh setiap perempuan yang memilih untuk hidup dalam dunia karir sekaligus berkeluarga. Saya bekerja sejak masih gadis dan berkarir lebih dari 30 tahun. Memiliki satu anak laki-laki, saya memiliki karir yang cukup baik menurut teman-teman saya. Pertama kali saya bekerja sebagai seorang marketing officer pada perusahaan yang bergerak dibidang kebugaran. Alasannya untuk menambah uang jajan karena saat itu saya masih kuliah. Posisi paling tinggi yang pernah saya raih adalah Director Assistant pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri herbal. Perempuan Karir Dua tahun terakhir ini saya bekerja kembali setelah pernah memilih berhenti bekerja pada tahun 2014. Saya pernah berhenti bekerja dalam 2 periode waktu. Pertama kali adalah saat saya melahirkan sampai anak saya masuk playgroup dan yang kedua saat anak saya memasuki SMA sampai dia mulai kuliah. Mengapa memilih berhenti? Karena saya mempunyai pilihan pastinya. Perjalanan karir saya yang

Festival Ibu dan Buah Hati, tempat belajar para ibu

Waktu saya membaca undangan acara Festival Ibu dan Buah Hati, sejujurnya saya agak mengenyitkan kening. Kenapa ? Karena buah hati saya sudah memiliki KTP,  which is  kayanya gak  nyambung  ini festival dengan saya. Tapi karena lokasinya yang tinggal  ngesot  dari rumah, saya memutuskan untuk tetap datang. Beruntung banget saya menyempatkan datang hari Minggu lalu, tanggal 6 Mei 2018 itu karena saya jadi mendapatkan informasi tentang "Kanker Serviks" yang sangat penting ini. Talkshow bersama Prodia Womens' Helath Center - dokumen pribadi KANKER SERVIKS Apa itu kanker Serviks ? Kanker Serviks adalah kanker yang paling banyak di temui pada wanita dan bersifat mematikan. Tetapi sebenarnya kanker ini adalah kanker yang tingkat kesembuhannya tinggi jika sudah terdeteksi sejak stadium dini (sampai stadium 2). Wah, kalau begitu penting sekali niy kita mengetahui apa itu kanker serviks dan melakukan pengecekan agar dapat mendeteksinya. dokumen kemenkes Kanker Servi