Langsung ke konten utama

Postingan

Pentingkah cemilan untuk anak ?

Mendengar kata cemilan, kening emak-emak biasanya langsung berkerut dan membayangkan makanan kecil dengan rasa manis, penuh minyak dan berdampak buruk bagi kesehatan atau asin, gurih dan tidak mengandung gizi. Benarkah demikian ? Ternyata itu salah loooo mak... Banyak fakta yang mendukung bahwa cemilan itu sangat perlu untuk anak-anak. Yuksss kita telaah lebih dalam tentang cemilan ini (bukan cemilan, cepuluh cebelas ya maaakkk...) Uriel Dezmond - dokumen pribadi Seperti yang kita ketahui, ukuran lambung anak tidak sebesar lambung orang dewasa. Untuk itu, mereka perlu makanan tambahan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya karena porsi yang mereka bisa telan biasanya kurang dari cukup, perkali makannya. JIka hanya makan tiga kali sehari, kebutuhan gizi mereka sulit terpenuhi sehingga kekurangan energi. Anak-anak membutuhkan cemilan untuk menjaga agar mereka tidak kelaparan diantara waktu makan dan menunjang masa pertumbuhannya. Dengan cemilan, anak menjadi tidak makan berlebihan

Tenaga Kerja Indonesia yang menginspirasi

Bad news is good news and good news is not news ... bener banget ungkapan yang di sebut oleh bapak Arief Zulkifli, Pemred majalah Tempo Senin 15 Mei 2017 ini.  Jika mendengar kata TKI, pikiran saya selalu melayang ke tenaga kerja pembantu rumah tangga di luar negeri yang di siksa, diperkosa, terancam hukuman pancung dll yang buruk-buruk Seremmmmm banget pokoknya... Bahkan media di Indonesia memang lebih banyak menyoroti sisi negatif tentang TKI ini dan biasanya mencakup permasalahan keluhan dari TKI seperti : TKI tidak menerima gaji TKI gagal berangkat ke luar negeri TKI yang sakit / di rawat di RS / meninggal dunia Tindak kekerasan majikan Pekerjaan yang tidak sesuai perjanjian awal Tidak di pulangkan walau kontrak sudah selesai lain-lain Sejuta deh permasalahan yang terus di dengung-dengungkan kalau urusannya sama TKI ini. Kebanyakan masalah ini terjadi akibat dari banyaknya TKI yang tidak terlatih / tidak bekerja di bidang yang membutuhkan skill yang spesifik. Rata-r

Solusi memiliki keturunan dengan bayi tabung

Hampir setiap pasangan suami istri merindukan kehadiran buah hati dalam kehidupan rumah tangga. Berbagai usaha mendapatkan keturunan dilakukan sejalan dengan doa-doa yang di panjatkan. Memang pertanyaan yang sangat umum di ajukan pada pasangan yang sudah menikah  di Indonesia ini terutama adalah," sudah isi belum ?" Pertanyaan sederhana yang tidak mudah di jawab untuk pasangan yang sedang berjuang untuk mendapatkan keturunan dan bahkan dapat menimbulkan stress baru dalam menunggu proses memilkinya.  # Jadi..... diinget-inget yaaa gals, kalau mau nanya gitu.....   me and Valerie Sutanto (yg ini bukan bayi tabung) - dokumen pribadi Survey Sosial Ekonomi Nasional tahun 2015 menyebutkan di Indonesia saat itu terdapat 48,609 juta jumlah pasangan usia subur dan 4 juta di antaranya mengalami gangguan kesuburan.  Banyak hal dapat mempengaruhi kesuburan dalam usaha memperoleh keturunan, termasuk gaya hidup kurang sehat.  Gaya hidup tidak sehat itu misalnya : merokok, kurang O

#UbahJakarta - langkah kecil yang di lakukan bersama

Macet di Jakarta Pemandangan seperti foto di atas sudah biasa terlihat dan menjadi santapan sehari-hari dikota Jakarta.  Kemacetan Jakarta sulit di atasi, sebagai akibat dari pertumbuhan kendaraan pribadi yang berjumlah ribuan unit perhari dan tidak sebanding dengan jumlah panjang jalanan Jakarta yang hanya mencapai 7 ribuan kilometer.  Upaya pemerintah untuk membangun infrastruktur yang mendukung layanan transportasi umum saat ini sudah cukup banyak dan di harapkan dapat merubah pola pikir masyarakat untuk mengalihkan moda transportasi dari kendaraaan milik pribadi ke kendaraan umum.  Salah satu moda transportasi yang diharapkan dapat mengatasi kemacetan Jakarta adalah MRT. Rencana pembangunan MRT sebenarnya di mulai sejak tahun 1986 tetapi baru dapat di realisasikan awal pembangunannya pada tahun 2013. Konstruksi jalur MRT sebagian berupa jalan layang kurang lebih 10km (7 stasiun) dan sisanya 6 km berupa konstruksi bawah tanah (6 stasiun). Sejalan dengan pembangunan yang diper

Youthcan! Persiapan untuk anak bangsa menghadapi dunia kerja dan bisnis

15 tahun terakhir dalam total 22 tahun masa karir saya, saya ada dalam lingkup divisi Human Resource. Dari bagian training, rekrutmen, penggajian dll komplit sudah pernah saya lakoni. Selama menerima karyawan baru yang fresh graduated maupun dari perusahaan lain, biasanya saya membantu karyawan baru ini agar terbiasa dalam dunia kerja dan budaya perusahaan. Sangat banyak karyawan baru yang secara akademik memiliki prestasi tetapi tidak siap pakai dan sulit menyesuaikan diri dengan dunia pekerjaan. Jadi memang kesenjangan itu harus diakui ada dan perlu di minimalisir. Itu sebabnya dalam sebuah perusahaan biasanya ada pengenalan awal bagi karyawan baru tentang seluk beluk perusahaan, hal-hal spesifik tentang pekerjaannya dan persiapan mental si karyawan baru tentang kerjasama/melayani konsumen (termasuk rekan kerja).  dokumen pribadi Kesenjangan ini di sadari oleh SOS Children's Village, sebuah organisasi sosial non profit yang menyediakan pengasuhan alternatif bagi anak-ana