Langsung ke konten utama

Postingan

Datang acara launching buku novel ? Not my cup of tea..

Kenapa judulnya begitu ? Memang begitu adanya.. Sejujurnya saya bukan pecinta novel walau bukan orang yang anti novel. Saya membaca beberapa novel tapi bukan orang yang sukaaaaa bangetttt baca novel.  Trus kenapa saya hadir dalam acara soft launching novel A. Fuadi yang berjudul Anak Rantau ?  Teruslah membaca untuk memahami hidup dan melihat dunia - dokumen pribadi Saya hadir pada acara tanggal 5 Agustus 2017 di Batavia Market, Kota Tua memang karena beberapa alasan, yang pastinya bikin kesel buat para pecinta novel karena alasannya terkesan kurang josssss. Alasan saya : Saya kebetulan punya waktu kosong hari itu Kota Tua adalah tempat bersejarah buat saya dan suami  Suami mau menemani saya pergi kesana Judul bukunya menarik buat saya yang "anak rantau" juga  Iyaaaaa, cuma itu alasan saya mendatangi acara tersebut. Terus apakah saya kecewa dengan acaranya ? TIDAK SAMA SEKALI. Saya baru sadar bahwa saya mendatangi sebuah acara yang luar biasa setelah suami

Ke Bali tanpa kemana-mana - sebuah cerita kehidupan

Wah asyik ya ke Bali... Kemana saja, ke pantai apa, ke pura apa, lihat penyu gak, surfing, zoo ? Makan  di nasi ibu "X" gak, bebek "Y" gak, sate "Z" gak ? Beliin gw oleh-oleh dunk, pie susu merek "A", pia "B", lapis legit "C", kain2 Bali, dll yaaa...  Jawaban yang paling keren yang saya katakan adalah GW GAK KEMANA MANA..... Trus, pada sewot dunkkkkk, lhaaa loe ngapain ke Bali ?  ------------------------------------------ Iya saya ke Bali 5 hari 4 malam tapi hampir tidak ke daerah tujuan wisata sama sekali, sampai akhirnya sore sebelum kami pulang sempat lihat sunset di Kuta. udah cuma itu doank.  Saya juga tidak makan ke resto terkenal atau tempat makan yang keren kekinian atau yang biasa di sambangi saat ke Bali. Saya cuma pindah tempat tidur doank..... Iyaaaa bener, saya cuma tinggal di hotel, ngobrol, tertawa sampai sakit perut, bertengkar dan berbaikan lalu tertawa lagi begitu terus sampai pulang. Kami juga sempat m

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Imunisasi Gratis untuk Indonesia bebas MR tahun 2020

Mendengar kata imunisasi, saya teringat masa kecil anak saya yang sekarang sudah tumbuh menjulang melebihi tinggi badan emaknya ini. Anak semata wayang ini dulu saya imunisasi lengkap bangettttttt... Pokoknya semua yang di sarankan sama dokter anak langganan saya di RS Medistra itu dulu, saya iyakan semua, semata-mata demi kesehatan anak ke depan. Ya, mungkin memang dulu sosial media dan pemberitaan tidak seperti sekarang yang malah banyak mempertentangkan semua hal, jadi saya siy nurut banget sama sang dokter. Dalam pemikiran saya, segala sesuatu yang di usulkan oleh seorang petugas kesehatan pasti adalah sesuatu yang baik dan menunjang kesehatan. Pemikiran itu sampai sekarang tetap menjadi keyakinan buat saya. Toh saya secara sadar dan memilih sendiri, beliau sebagai dokter anak yang saya percayai untuk kesehatan anak saya. Gede banget, gede dan imutttt :) - anakku posisi duduk niy, dok.pribadi Saya tahu bahwa mungkin beberapa imunisasi yang di berikan bukanlah imunisasi ya

Blogging untuk hobby atau profesi ?

Hari Minggu 16 Juli 2017 kemarin buat saya adalah hari belajar, dengan mengikuti workshop dengan judul Blogging : Hobby dan Profesi yang di bawakan oleh teh Ani Berta, pendiri komunitas Indonesian Social Blogpreneur. Acara di selenggarakan oleh RepZoneId, yaitu kelompok yang di bentuk oleh Harian Republika sebagai wadah belajar mengenai sosial media yang di pandang dapat tumbuh bersama media mainstream saat ini. Demikian di sebutkan oleh Pemred Harian Republika, bapak Irfan Junaedi yang juga hadir pada acara ini.  Workshop di buka oleh MC Ray Saputro dengan ice breaking berbentuk permainan menangkap jari teman yang menjadi pasangan bermain. Cukup menghibur kok, Ray... :D main dulu sebelum mulai belajar - dokumen pribadi Kenapa saya belajar lagi padahal saya sudah punya blog ? Karena saya tahu blog saya belum bener; saya menulis sesuka saya dengan opini saya dan kadang menabrak aturan yang ada (kayanya siy). Dan memang benar, setelah mendengar banyak informasi dari workshop ini