Langsung ke konten utama

Wajah Cantik Atau Kulit Sehat, Pilih Mana?

Pernah ketemu teman yang sangat cantik dengan dandanan wajah paripurna? Kemudian kita terkejut saat bertemu dengannya wajah polos tanpa kosmetik? Jaman now, dengan banyaknya contoh video youtube cara berdandan, sangat mudah seseorang menutup kekurangannya dengan kosmetik. Menutup wajah dengan kosmetik memang instan tetapi memiliki kulit wajah yang sehat jelas lebih berharga.

Kulit sehat adalah yang terhidrasi dengan baik, lembut, kenyal, glowing, bersih dan halus. Dengan kulit sehat, tidak dibutuhkan banyak kosmetik untuk menutupnya. Kulit juga dapat bernafas karena tidak selalu ditutup dengan kosmetik. Kosmetikpun akan lebih mudah menempel natural dan terserap dengan baik pada kulit wajah yang sehat. Kulit yang sehat membuat tampakan wajah lebih awet muda dan tidak memerlukan banyak kosmetik.
Sesuai usianya - dokumen pribadi
Cieeee… gaya banget ya, ngomongin urusan kesehatan kulit wajah. Kaya yang melakukan perawatan aja. Hehehe.. Iya memang saya bukan perempuan yang rajin merawat wajah dengan banyak produk tetapi minimal membersihkan wajahlah setiap harinya.

Saat saya remaja, kulit saya sangat berminyak dan penuh jerawat. Perawatan rutin dengan produk yang cocok menjadikan wajah saya tidak nampak pernah berjerawat parah. Sekarang saat usia saya kepala 5 ini, perawatan bergeser untuk mendapatkan kulit yang tidak kering dan mengurangi kerutan pada wajah pastinya.


Yaaa saya siy tidak muluk-muluk karena saya bukan penganut "harus cantik selalu". Saya penganut "wajah alami" yang sesuai dengan usia. Tidak terlalu tampak lansia tetapi juga tidak ingin tampak terlalu muda. Takut banyak yang naksir kalau kelihatan mudaan hahaha..


KUSUMA CLINIC

Klinik Kusuma - dokumen pribadi
Sebelum lebaran lalu, saya berkesempatan melakukan perawatan di Klinik Kusuma. Disitu saya konsultasi dengan dokter muda yang cantik, dr. Fiona dan sempat berbincang dengan dokter senior yang tidak kalah menawan, dr. Margareth. 

Menurut mereka, perawatan wajah memang perlu dilakukan sejak dini, terutama pemakaian pelindung sinar matahari (sunscreen). Untuk remaja yang mulai berjerawat, perlu perawatan khusus agar wajah bisa bersih dan sehat kembali. 



Kusuma Clinic ternyata sudah berpengalaman selama belasan tahun. Awalnya klinik ini didirikan oleh pasangan dokter, dr. Andrew dan dr. Indriyati Kusuma dan saat ini dikelola anak mereka, dr. Christopher,SPKK. Tujuan mereka dalam mengembangkan klinik kecantikan ini adalah membantu pasien untuk mendapatkan kulit sehat dengan produk yang aman. Buat saya visi seperti itu sangat cocok karena saya lebih menginginkan kulit sehat dibanding wajah cantik karena kosmetika. 

Tersebar di kota-kota besar di Indonesia, klinik ini memulai usaha sebagai klinik umum dan berkembang menjadi klinik kecantikan. Perkembangan menjadi klinik kecantikan tidak lepas dari penjualan krim wajah yang sangat laris dan kerjasama dengan beberapa klinik kecantikan dengan nama yang berbeda-beda.


Di klinik ini kita dapat melakukan #KusumaBeautyJourney yang ditangani oleh dokter dan tenaga ahli kecantikan bersertifikat. Pelayanan yang tersedia adalah Clear Skin, Beauty Sculpting dan Slimming, dengan berbagai bentuk perawatan seperti :
Krim Wajah - dokumen pribadi

  • Cream Treatment
    • Krim dibuat sendiri di pabrik PT. Bio Kusuma di daerah Tangerang dan hanya di jual untuk klinik  Kusuma dan klinik yang bekerja sama.
  • Facial Treatment dan Laser & Light Therapy
    • Perawatan dan terapi di klinik dengan peralatan modern yang canggih, bersih, steril dan dikerjakan secara professional dan standard internasional.
  • Chemical Peeling
    • Pengelupasan kulit dengan cairan khusus untuk mengangkat kulit mati. Peeling ini juga merangsang kolagen dan mengurangi kerutan, menghilangkan flek dan mengecilkan pori akibat jerawat
Selain perawatan diatas, tersedia juga layanan Intense Pulsed Light, Derma Filler, Bo Tox, Thread Lift, Face R, Face Meso Therapy, Body RF dan Body Meso Therapy. Silakan melihat lebih detail pada website dan akun Instagramnya untuk dapat melakukan mengatur waktu berkunjung.

PENGALAMAN SAYA DENGAN KLINIK KUSUMA

Saya melakukan perawatan Facial Blue Light yang dapat bermanfaat untuk mengencangkan dan mencerahkan kulit. Perawatan ini juga dapat untuk mengobati dan mengurangi jerawat.
Perawatan dengan sinar - dokumen pribadi
Kliniknya bagus, bersih dan rapi dengan staf yang ramah dan dokter yang berpengalaman. Hasil perawatan pastinya berbeda untuk setiap pasien. Kulit saya cukup sensitif dan cepat memerah terkena produk obat/kosmetika. Tetapi saat itu, pemijatan wajah dan pemakaian beberapa produk tidak menyebabkan rasa panas maupun pengelupasan pada kulit saya. Penyinaran pada wajah juga tidak menimbulkan panas yang berlebih pada wajah saya. Ada rasa hangat tapi tidak panas sama sekali.

Krim pagi dan krim malam yang diberikan juga tidak menimbulkan efek yang buruk pada wajah saya. Sampai saat ini memang tidak ada perubahan drastis pada kondisi kulit wajah saya tetapi juga tidak berdampak buruk. Rasa lebih kencang ada setelah perawatan di klinik. Semoga dengan rutin memakai krimnya, saya akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Paling tidak flek yang memudar dan kerutan yang berkurang.

Amin.






Komentar

  1. Facial skin looks good and well-groomed when you regularly care for it and when you receive all the necessary substances in the diet.

    BalasHapus
  2. The fact that clinic staff want to help patients look better with only natural means makes it incredibly popular and in demand.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit