Langsung ke konten utama

Postingan

Mudik aman dan nyaman

Lebaran adalah hajatan besar dengan persiapan oleh semua pihak baik yang merayakan maupun yang tidak merayakannya. Banyak sekali aspek yang terkait dalam masa-masa ini, utamanya mengenai  mudik untuk bertemu keluarga besar di kampung halaman dan  rumah kosong yang ditinggal mudik. Untuk urusan mudik meninggalkan rumah yang kosong, ada beberapa tips : Rumah dan kendaraan di tinggalkan dalam keadaan terkunci Nyalakan lampu secukupnya agar rumah tidak terkesan kosong sama sekali sehingga mengundang pencuri. Bisa gunakan sensor lampu yang menyala otomatis saat mulai senja dan mati ketika matahari sudah mulai terbit. Matikan alat listrik yang tidak di gunakan dan cabut kabel dari stop kontak agar mengurangi resiko konsleting saat tidak ada orang dirumah Matikan alat elektronik yang tidak di pakai  Jauhkan benda yang mudah terbakar dari alat-alat elektronik Cabut regulator gas dan pastikan kompor dalam keadaan mati Tutup keran air di semua titik Kalau bisa titipkan rumah pada tet

Jaga stamina dengan vitamin C selama libur lebaran

Hiruk pikuk mudik lebaran sedang berlangsung hari-hari ini, apalagi dengan di tetapkannya hari cuti bersama dari tanggal  23 - 30 Juni 2017 oleh pemerintah. Mudik adalah salah satu tradisi besar dalam masyarakat kita, untuk merayakan hari kemenangan umat Muslim, sebagai bentuk rasa kebahagiaan dapat berkumpul dengan keluarga. Pada masa-masa inilah seluruh jajaran Kepolisian, Kementrian Perhubungan, Kementrian ESDM bekerja keras mengatur dan mengamankan jalur-jalur pemudik. Tidak lupa juga di ramaikan oleh para pengusaha operator telpon seluler dan produk-produk yang sekiranya terkait dengan hajatan besar masyarakat ini, yang biasanya membuka posko-posko mudik di sepanjang jalur yang di lewati pemudik. Saya tidak merayakan lebaran tetapi saya senang mengikuti segala macam kemeriahan lebaran, dari berburu ketupat sampai kue-kue lebaran #eeehhh itu siy karena saya gembul yaksss... Sebenarnya siy karena saya butuh tenaga ekstra akibat asisten manager rumah tangga saya juga iku

Haru campur bahagia di panti asuhan

Hari Senin 12 Juni 2017, saya mengikuti acara kolaborasi dua komunitas blogger ISB dan BCC untuk berbagi di panti asuhan Amal Wanita di daerah Ciputat.  Panti ini didirikan oleh Hj. Raimah Raib dan Hj. O. Loekman sejak tahun 1964 dan sudah menamatkan pendidikan untuk 700an anak panti.  Saya hanya memiliki satu anak tunggal dan kadang merasa repot dengan segala hal mengenai anak. Tidak terbayang ya mengurus 30 an anak yang sekarang tinggal dalam panti dengan segala permasalahannya. Luar biasa ibu-ibu yang bekerja dengan hati melindungi anak-anak ini bagai anak sendiri.  Anak-anak mengikuti pendidikan di sekolah umum dan dibiayai sepenuhnya oleh pihak panti.      Perasaan saya berbeda kali ini, karena saya datang awal sebelum acara di mulai ke panti tersebut. Saya sempat berkeliling melihat fasilitas panti dan secara jujur saya harus mengakui, saya tidak tega. Saya bahkan sama sekali tidak mengeluarkan handphone saya untuk sekedar memotret ini dan itu. Bangunan tempat anak-anak tidu

Profesional Blogger, sebuah renungan

dokumen pribadi Apa tuh profesional blogger ? Qqiqiqiiii... ini siy istilah saya saja sendiri untuk memberikan self reminder kepada diri sendiri mengenai kesenangan saya menulis ini dan itu di blog. Tidak bermaksud mengajari siapapun karena saya juga bukan penulis blog yang rutin menulis di blog saya. Selain itu, tulisan saya juga bukan tergolong tulisan pemenang lomba pastinya, apalagi saya menulis juga baru beberapa saat saja. Terus ngapain juga saya nulis kaya gini ? Lhaaaa yaaaa itu tadi untuk mengingatkan diri saya sendiri supaya lebih serius jika menulis hal-hal yang terkait dengan undangan atau pendaftaran acara yang diwajibkan menulis di blog. Saya mulai mencoba menulis artikel di sebuah portal ternama dan hanya bertahan sebentar, lebih karena memang saya tidak termotivasi menulis saat itu. Bingung mau menulis topik apa tepatnya siy. Kemudian saya memulai lagi menulis di blog pribadi ini dan lebih lumayan banyak akibat dorongan dari seorang blogger senior yang memberik

Tarif listrik tidak naik, kata siapa ?

Saya membaca banyak sekali postingan di sosial media mengenai kenaikan tarif listrik yang terkesan sangat tidak adil oleh sebagian masyarakat. Benarkah tarif listrik naik ? Sebagai emak-emak yang setiap bulan beli pulsa listrik untuk meteran saya pastinya rempong untuk masalah satu ini yaaaa.... Secara segala macem biaya rumah tangga naik, masa iya kudu sisihin lagi buat kenaikan tarif listrik. Saya menemukan jawabannya saat mengikuti acara buka bersama dengan Biro Komunikasi, Layanan inormasi Publik dan Kerjasama, Sekjend Kementerian ESDM hari Rabu, 7 Juni 2017 di Bakoel Koffie, Cikini. Jawabannya YA dan TIDAK. Nah loooo, gimana maksudnya ? Makanya kalau dapat informasi jangan langsung nyolot ya makkkkk... Baca dulu yang bener informasi lengkap komplit beserta latar belakangnya kalau perlu. Biar gak "kudet" dan ikutan nyebar "hoax".   dokumen pribadi Jadi yang sebenarnya terjadi saat ini adalah bahwa subsidi listrik di tata ulang dengan memperhatikan kelay