Langsung ke konten utama

Sehat sebagai calon orangtua diantara mitos dan hoax di sosial media

Rumah tangga itu rumit, kalau sederhana itu rumah makan. Hahahahaa.... Kalimat yang terdengar lucu tetapi sarat makna. 

Memulai rumah tangga biasanya dimulai dengan menggelar pesta pernikahan, yang tentunya membutuhkan persiapan mental dan material di dalamnya. Tetapi di luar persiapan itu, ada satu poin penting yang biasa terlewatkan oleh para pasangan yang akan menikah, yaitu tes kesehatan pranikah. Poin ini menjadi penting dan agak rumit karena secara adat di Indonesia, pernikahan adalah bergabungnya dua keluarga besar yang menyimpan harapan menambah anggota keluarga. Kehamilan adalah salah satu hal yang selalu membuat kegembiraan lebih, dalam keluarga besar sekaligus dimulainya berderet mitos pantangan dan fakta yang akan di beberkan dalam pertemuan dengan anggota keluarga kedua belah pihak.

Tujuhbelas tahun lalu, saat saya mengandung putra saya satu-satunya, internet belum digunakan untuk mendapatkan informasi seperti saat ini. Belajar menjadi ibu di peroleh dari majalah dan tuntunan orangtua dengan berbagai mitos dan pantangan yang kadang membuat saya kebingungan sendiri. Menurut para calon ibu pada masa sekarang, informasi saat ini lebih banyak dan lebih mudah di peroleh tetapi tetap membingungkan karena membaca banyak sosial media dengan info yang kadang bertentangan satu sama lain, mengakibatkan pro dan kontra terhadap informasi yang ada.

Untuk lebih mengerti mengenai mitos dan fakta tentang kehamilan, Kamis lalu, 23 Februari 2017 saya menghadiri sebuah undangan diskusi yang diselenggarakan oleh Obsat (Obrolan Langsat) Beritagar.id dan Mayapada Hospital. Diskusi tentang Mitos dan Fakta seputar Kehamilan dan Anak di pandu oleh Kristin Amelina (beritagar.id) dan melibatkan narasumber Dr. Yuslam Edi Fidianto, Sp.OG, Kinaryosih (artis), Rahne Putri (blogger) dan Kartika Susanti (Mafindo = masyarakat anti fitnah Indonesia). 


dok. pribadi

Air kelapa hijau, kacang hijau, minyak kelapa, sate kambing, kopi dan MSG

Diskusi mulai berkembang saat Kinaryosih menyebutkan bahwa beliau meminum air kelapa hijau dan memakan kacang hijau yang dipercaya dapat membuat kulit bayi putih dan memperlebat rambut si bayi. Rahne Putri menambahkan adanya info mengenai pantangan konsumsi sate kambing pada masa kehamilan. Kemudian dikemukakan juga mengenai minyak kelapa yang diyakini dapat memperlancar persalinan.

Dr. Yuslam Edi Firiandi, Sp.OG, seorang dokter obstetrics & gynecologist, pada Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, memberikan penjelasan mengenai hal-hal tersebut dengan lugas. Menurut dokter lulusan Universitas Diponegoro ini, air kelapa hijau yang mengandung kalium, elektrolit dan glukosa baik untuk di konsumsi oleh ibu hamil tetapi sebaiknya tidak setiap hari. Karena dapat mempengaruhi denyut jantung dan menjadi lemas.

Sedangkan untuk kacang hijau sangat baik sebagai sumber karbohidrat terutama air rebusan pertama saat kacang hijau pecah kulit. Tetapi semua hal ini yang terpenting adalah keseimbangan gizi dan pengaturan berat badan. Mengenai kepercayaan akan khasiat memutihkan kulit, mempertebal rambut dan melancarkan jalannya persalinan hanyalah mitos semata. 

Mengenai konsumsi sate kambing, dokter menyebutkan bahwa yang wajib di waspadai adalah pengolahan daging yang di bakar bukan jenis dagingnya. Daging kambing sebenarnya jauh lebih baik di bandingkan dengan daging sapi apabila di konsumsi tanpa lemak. Sedangkan untuk pengolahan lebih baik di olah dengan memanggang tidak langsung di atas api seperti sate karena dapat merusak protein dan menjadi arang yang dapat memicu kanker. Daging dalam bentuk steak lebih aman di konsumsi dibandingkan dalam bentuk sate.

Minum kopi dalam batas 300mg perhari dapat di konsumsi ibu hamil, selama yang bersangkutan tidak memiliki hipertensi atau maag. Pelarangan MSG dalam makanan dinilai lebay oleh Dokter Yuslam karena selama penggunaan sesuai dengan ambang batas, justru MSG di butuhkan untuk perkembangan otak. Tetapi pemakaian yang berlebihan tentunya akan mengganggu saluran pencernaan dan memicu timbulnya penyakit kanker.

HOAX berita seputar kesehatan

Diskusi malam itu bertambah ramai saat membahas berita bohong atau hoax yang di kemukakan oleh Kartika Susanti dari Mafindo. Dunia informasi saat ini sangat berubah dengan berkembangnya teknologi sosial media, layanan aplikasi handphone dan tentunya di dukung dengan makin terjangkaunya harga pulsa paket data. Terlalu banyak informasi yang bersliweran di dunia maya tentang kesehatan dan kadang menyebabkan para calon ibu dan ibu hamil sekalipun, sulit memilahnya. 

Kiat-kiat yang di berikan oleh Kartika, untuk menyadari sebuah berita di tengarai hoax atau bukan, adalah menggunakan metode 6P sebagai berikut :

  1. Perhatikan hati
    • Jika berita itu menyebabkan kita tidak suka, marah, benci, terasa too good to be true, kita perlu berhati-hati.
  2. Putuskan rantai
    • Menerima berita hoax sangatlah mudah saat ini sehingga kita yang mengetahui berita tersebut harus memutuskan rantai beritanya. Jangan melakukan penyebaran kembali atas berita-berita hoax tersebut
  3. Perhatikan sumber
    • Apakah sumbernya adalah web resmi atau web abal-abal, merupakan opini atau fakta
  4. Periksa redaksi
    • Apabila bersumber pada web, periksa apakah memiliki dewan redaksi dan bukan web yang di buat secara sembarangan
  5. Pakai akal sehat
    • Jika berita sulit di terima akal sehat biasanya hoax
  6. Perhatikan asal info 
    • Kadang berita banyak di sebar oleh keluarga atau sahabat dekat dengan maksud baik tetapi isi beritanya adlaah hoax.

Untuk mengetahui sebuah berita itu hoax atau bukan, kita dapat bergabung ke group Facebook https://www.facebook.com/groups/fafhh atau membaca kumpulan data hoax yang sudah di klarifikasi pada https://www.turnbackhoax.id/


Pemeriksaan kesehatan pranikah sebagai bentuk tanggungjawab calon orangtua

Untuk mengetahui hal-hal yang benar mengenai kesehatan, sebaiknya kita membaca artikel dari sumber yang dapat di percaya dan terdapat dalam situs yang dimiliki oleh pihak yang memang kompeten, misalnya : mayapada.com. Nah, jadi jika kita kembali ke bahasan di atas, dimana kehamilan adalah sebuah anugerah yang di dambakan dalam setiap pernikahan, ada baiknya setiap pasangan yang akan menikah, melakukan pengecekan kesehatan sebelum melangsungkan pernikahan. Selain untuk memastikan kondisi kedua belah pihak juga dapat merencanakan kehamilan dengan matang sesuai dengan berbagai resiko yang mungkin dimiliki pasangan, demi memiliki buah hati yang sehat juga.

Beberapa pemeriksaan kesehatan pra nikah adalah sebagi berikut :

Untuk perempuan misalnya adalah :
  • Pemeriksaan Torch (termasuk tokso dan rubella)
  • Melakukan vaksin TT (untuk tetanus)
  • Cek hormon (kadar estrogen, estradiol, tiroksin, FSH, LH) yang akan mempengaruhi seseorang cepat atau tidak untuk hamil dan untuk pematangan sel telur
  • Mengukur kadar panggul apakah sempit atau tidak yang akan mempengaruhi proses melahirkan.
  • Pemeriksaan bentuk rahim.
  • Pemeriksaan ovarium untuk mengetahui sel telurnya.
  • Cek alergi sperma atau tidak dan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.
Sedangkan untuk laki-laki misalnya dilakukan:
  • Pemeriksaan kesehatan menyeluruh
  • Pemeriksaan untuk mengetahui apakah memiliki penyakit menular seksual atau tidak.
  • Pemeriksaan sperma apakah spermanya aktif dan jumlahnya banyak.
Mayapada Hospital Lebak Bulus dan Mayapada Hospital Tangerang sebagai bagian dari Mayapada Healthcare Group memiliki fasilitas yang sangat baik untuk melakukan pengecekan ini. Dua rumah sakit bertaraf internasional ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan tanpa harus pergi keluar negeri, karena telah bekerjasama dengan NHG (National Healthcare Group) Singapura -sebuah institusi yang berpengalaman mengelola rumah sakit-rumah sakit ternama di Singapura seperti National University Hospital (NUH), TanTock Seng Hospital, dan John Hopkins Singapura International Medical Center-  

Dengan motto kualitas, kasih, kerjasama tim, kekeluargaan dan bertanggung jawab dalam kinerja, Mayapada Hospital Obstetrics & Gynecology Center menawarkan berbagai layanan obstetri dan ginekologi bagi wanita dari segala usia. perawatan kebidanan meliputi manajemen baik rutin dan berisiko tinggi kehamilan, diagnosis prenatal dan pengobatan. layanan ginekologi meliputi perawatan untuk semua gangguan sistem reproduksi wanita, seperti :

  • Ibu-Fetal Medicine
  • Onkologi ginekologi
  • Endokrinologi Reproduksi dan Infertilitas
  • Urogynecology
  • Dampak rendah kelas senam
  • Perawatan neonatal
  • informasi nutrisi
  • Kolposkopi
  • Laparoskopi (kista, perlengketan, fibroid dan infeksi)
  • Kantor operasi histeroskopi
Untuk keterangan lebih lengkap dan memperoleh informasi yang benar seputar kesehatan dan kehamilan, silakan bergabung dengan :

Twitter : @RSMayapada
Instagram : @mayapadahospital



dok. pribadi



Komentar

  1. Wah anaknya udh 17 tahun emaknya kok ttp awet muda ya 😀

    BalasHapus
  2. Hebat,mak... Nulis teruuus ya...

    BalasHapus
  3. Artikel yang sangat berguna untuk yang akan menikah atau akan menikahkan anak-anaknya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah satu lagi artikel yang bisa diserap oleh keluarga kami, terima kasih bu Agatha


      Ed

      Hapus
  4. Sangat bermanfaat sekali nih Bu Agatha, terima kasih


    Muljadi

    BalasHapus
  5. Udah 17 tahun lalu mitosnya masih inget ya mbak. Hahahha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ho oh.... beberapa tahun lagi cucu an niy... hahahahahaha

      Hapus
  6. Arttikel yang menarik, dan penulisannya pun baik serta informasi yang disampaikan bermanfaat. Keep writing dek...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit