Langsung ke konten utama

Ada saat menerima dan ada saat berbagi - Prudential Indonesia



PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berdiri tahun 1995 dan merupakan bagian dari Prudential plc. sebuah grup perusahaan jasa keuangan Inggris dan kemudian mengembangkan unit usaha syariah pada tahun 2007. Perusahaan ini menjadi pemimpin pasar untuk produk asuransi terkait investasi  sejak 1999 dan saat ini memiliki 16 produk yang dapat di pilih oleh para nasabah baik produk kovensional maupun syariah.

dokumen pribadi

Paparan pencapaian bisnis tahun 2016

Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2016 perusahaan mempunyai 510.000 polis aktif. Dengan kantor yang tersebar di 51 kota di Indonesia, perusahaan ini melayani lebih dari 2.4 juta nasabah dengan bantuan 260.000 agen. Pencapaian lainnya sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut :
  1. Total pendapatan kontribusi Tabbaru sebesar Rp. 2,2 triliun
  2. Pendapatan investasi Rp. 5,2 triliun
  3. Total dana kelolaan: Rp 54,4 triliun 
Hadir dalam acara hari ini, Alfred Trietanto, Chief Marketing Officer Eastspring Investment, yang memberikan penjelasan mengenai kondisi perekonomian Indonesia saat ini sebagai gambaran untuk melakukan investasi yang tepat. Eastspring Investment adalah perusahaan pengelolaan investasi dengan proses, sistem dan infrastuktur terbaik di Indonesia yang mengelola assets dari Prudential Indonesia dan sudah melayani selama 10 tahun. Eastspring mengelola dana sebesar Rp. 58,13 triliun yang meliputi reksadana dan discretionary fund per 31 Desember 2016. 

Dalam slide presentasinya di paparkan berbagai fakta yang menyatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia terus membaik setelah di tahun 2015 terjadi kelambatan ekonomi yang mengakibatkan laba banyak perusahaan menurun.

dokumen pribadi

dokumen pribadi
Tahun 2016 Prudential meluncurkan dua dana investasi baru, yaitu Rupiah Value Discovery Fund dan Syariah Asia Pacific Fund seperti di katakan oleh John Oehmke, Chief Investment Officer Prudential Indonesia. Beliau juga menambahkan beberapa pencapaian dan hal-hal lain dari perusahaan ini sebagai berikut :
  1. Total aset: Rp 64,2 triliun 
    • meningkat 14.7% dari tahun 2015 sebesar Rp. 55,9 triliun,
  2. Total dana kelolaan: Rp 54,4 triliun 
    • meningkat 20.5% dari tahun 2015 sebesar Rp. 45,1 triliun
  3. Total klaim dibayarkan: Rp 9,9 triliun
    • meningkat 8.1% dari tahun 2015 sebesar Rp. 9,1 triliun 
  4. Risk-Based Capital (RBC): 1.061%. Di atas ketentuan Pemerintah sebesar 120%
  5. Tenaga pemasar / agen saat ini mencapai 261.000 orang dan jumlah tersebut adalah 54% dari total tenaga pemasar di industri asuransi.
  6. PRUhospital friend di Indonesia ada 55 rumah sakit dan akan terus di tambah
  7. Memperoleh 32 jenis penghargaan dari berbagai institusi independen dan media nasional Indonesia.
  8. Perusahan mempunyai komitmen untuk melakukan tanggungjawab sosial  sebagai salah satu prioritas yang harus di jalankan.


Kegiatan Tanggungjawab Sosial perusahaan (CSR)

Mengenai  program tanggungjawab sosial yang telah dilakukan oleh perusahaan ini, Nini SumohandoyoCorporate Marketing, Communication & Sharia Director Prudential Indonesia menjabarkan bahwa kegiatan-kegiatan di laksanakan oleh para volunteer yang terdiri dari para karyawan perusahaan yang tergabung dalam group perusahaan. Prudential memilih untuk fokus pada faktor pendidikan, kesehatan dan penanggulangan bencana, sebagai bagian dari kampanye "Bagimu Negeri, Kami Berbagi" yang sudah di mulai sejak tahun 2015.

Pengetahuan dan edukasi tentang metode pengelolaan uang sejak dini memang sangat di perlukan. Dan dengan kesadaran tentang hal itu, Prudential mengajarkannya dengan metode fun learning yang di sebut Cha-Ching di 10 sekolah dasar di Jakarta, yang terdiri dari 4 konsep yaitu : menghasilkan (earn), membelanjakan (spend), menabung (save) dan menyumbangkan (donate). Program ini akan dilanjutkan ke sekolah-sekolah lain secara berkesinambungan. Program CSR yang paling baru dari perusahaan ini adalah pendirian Taman Literasi Keuangan di Jakarta Selatan yang dapat di jadikan sarana belajar mengenai dasar tata kelola keuangan.

dok : Prudential
Perilaku hidup sehat dan bersih adalah salah satu prinsip untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Untuk itu, dilakukan penyuluhan mengenai pengolahan kompos, rehabilitasi lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup warga. Program selama 5 minggu ini telah dilakukan di RW1 kelurahan Gandaria Utara, Jakarta Selatan. Masih dalam bidang kesehatan, yang telah dilakukan oleh Prudential adalah memberikan pemeriksaan gratis kanker serviks / payudara dan program dukungan terhadap anak-anak penderita kanker, termasuk memberikan 5 buah mesin Apheresis.

Untuk bidang penanggulangan bencana, Prudential rutin mengirimkan para relawannya ke daerah bencana untuk membantu pemulihan fasilitas dan memberikan bantuan. Selain itu, dilakukan program pengenalan tentang tanggap bencana kepada anak-anak sekolah.


Demikianlah, Prudential Indonesia sebagai perusahaan asuransi yang telah membayarkan klaim hampir Rp. 10 triliun dan memperoleh pencapaian seperti tersebut diatas pada tahun 2016 lalu, melakukan prinsip keseimbangan dimana sesuatu yang di terima akan lebih baik dan berguna jika di kembalikan dalam bentuk program CSR.


Komentar

  1. Prudential bukan saja menjalankan bisnisnya namun juga kewajibannya sebagai sosial perusahaan. Melalui program2 CSR nya yg sudah berjalan dan semoga akan terus memperluas jaringannya :)

    BalasHapus
  2. Program CSR prudential Indonesia patut mendpatkan apresiasi nih peduli terhadap masyrakat, semoga aja terus berkontribusi ya

    BalasHapus
  3. Perekonomian Indonesia meningkat harus dibarengi proteksi

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit