Dateline penyemangatku

Saya selalu terkesan dengan cerita Loro Jonggrang yang meminta dibuatkan 1.000 candi dalam semalam sebagai syarat diterimanya lamaran oleh Bandung Bondowoso. Kenapa ? Karena saya ini pencinta dateline sejati, hahaha... Waktu sekolah dulu saya hampir di bilang malas belajar dan hanya memegang buku jika besok mau ulangan saja. Problemnya, saya adalah "orang pagi" yang tidak bisa tidur malam, selalu tumbang di pukul 20.00 sampai saya selesai pendidikan di SMA. Jadi jangan pernah berharap mengajak saya malam mingguan juga karena pasti kalah sama ngantukkkkkk... Wewwww...

dokumen pribadi

Untungnya saya mengetahui kelebihan saya, yaitu cara belajar yang lebih efektif dengan pendengaran. Jadi, saya selalu menjadi anak baik di kelas karena mendengarkan guru dengan tekun walau catatan saya tidaklah komplit. Mendengarkan serius guru berbicara buat saya sudah 65% belajar, jadi 35% nya bisa dengan baca buku sebentar saat akan ujian. Kejadian seperti ini juga yang membuat sewot sahabat saya ketika kuliah. Saya bukan anak pandai walaupun saya mengambil kuliah di dua perguruan tinggi yang berbeda pada saat yang bersamaan. Bukan sombong tapi sebenarnya itu akibat "kecelakaan", kapan-kapan saya cerita tentang ini ya. Kembali ke urusan belajar dan sahabat saya saat kuliah, saya menghemat waktu dengan serius mendengarkan dosen saat di kelas. Pada masa-masa ujian, saya sering menginap di kost sahabat saya yang cara belajarnya adalah dengan membaca keras catatannya. Alhasil, saya hanya tidur-tiduran mendengar dia membaca dan besoknya saat ujian, kadang nilai saya lebih tinggi dari dia. Hanya kadang-kadang siy dan dia juga lulus lebih dulu daripada saya. tapi cukup membuat sahabat saya kesal dan tertawa bersama saat kami mengenangnya. Hahaha...

Saya juga terkenal sebagai orang yang sering menunda sampai detik akhir untuk mengerjakan suatu tugas. Pekerjaan ditumpuk begitu saja dan meja saya seperti kapal pecah menjelang dateline. Bukan karena saya kesulitan tetapi lebih karena saya murni seorang pemalas dan adrenalin lebih bekerja saat waktunya sudah mendesak. Rasanya semua kreativitas dan ide jadi meluncur begitu saja saat-saat menjelang dateline. Saat saya bekerja, hal ini menjadi bahan "berantem" dengan orang-orang yang penuh planning dan perfectionist. Puji Tuhan saya selalu dapat menyelesaikan tugas-tugas saya tepat waktu dengan kualitas cukup baik. Tetapi "lawan-lawan" saya selalu mengatakan bahwa jika di lakukan lebih awal, hasil pekerjaannya akan jauh lebih baik. Hmmmm... mungkin siy, tapi mungkin juga tidak karena sebagian besar ide muncul di detik-detik terakhir. Hahaha... bela diri banget gak siy saya ini... 

Tetapi harus jujur di akui oleh sebagian mantan atasan saya, bahwa saya adalah orang yang paling tepat di berikan tugas yang tiba-tiba dan mendesak waktunya. Kalau mereka mau jujur siy, biasanya enggak, hahaha.... Terbiasa dengan proyek Loro Jonggrang, saya biasa saja menerima tugas yang kadang mustahil jika dipikirkan apalagi harus dikerjakan dengan "bertarung" dengan beberapa pihak. Buat saya itu suatu tantangan dan ada kepuasan saat di selesaikan.

Ada siy saat-saat saya mendadak rajin mengerjakan tugas-tugas tapi pasti ada sesuatu di baliknya. Seperti saat saya masih sangat muda, melakukan  "kabur dengan rencana" dimana saya mengerjakan semua tugas / pekerjaan saya tiga bulan didepan, untuk resign mendadak di akhir bulan karena suatu alasan. Jadi memang begitulah saya, walaupun saya melakukan "kejahatan" (resign tidak sesuai waktu one month notice) tetapi saya selalu melakukan kewajiban saya dan tidak mau menyusahkan orang atas pekerjaan yang saya tinggalkan.

dokumen pribadi

Jadi, jika saya di tanya apa yang menyebabkan saya jadi aktif menulis beberapa hari ini ? Hahaha... ini adalah dateline dari janji saya pada diri sendiri untuk menepati apa yang sudah saya sepakati untuk dilakukan. Lalu jika pertanyaannya di rubah menjadi apa yang dapat memberikan motivasi atau penyemangat saat menulis, jawabannya sama : DATELINE. Saya tidak membutuhkan musik, makanan, foto atau apapun yang dapat membuat saya menulis. Saya hanya butuh dateline. 

Hadewhhhhhh... bener-bener Bandung Bondowoso bingitttsss ya saya ini... 

That's me...