Akhir tahun 2017 saya sempat mendatangi Museum Nasional untuk melihat pameran tentang Kerajaan Sriwijaya. Di sana saya baru menyadari tentang istilah Jalur Sutera yang ternyata adalah Jalur Rempah. Penjelasannya ? Seperti pada foto yang saya ambil saat itu, ternyata komoditi utama yang diperdagangkan antara negara-negara Barat dan Timur saat itu adalah rempah-rempah dan bukan hanya kain sutera.
 |
| Jalur Rempah - dokumen pribadi |
Indonesia memang sangat terkenal sebagai penghasil rempah-rempah berkualitas tinggi. Rempah-rempah diperdagangkan berabad-abad lamanya oleh pedagang China dan Arab. Ketika orang Eropa mencari daerah penghasil rempah-rempah ini, para pedagang Asia sampai menyembunyikan petanya agar tidak di temukan. Betapa berharganya yaaa rempah-rempah asli Indonesia ini dan ternyata banyak sekali jenisnya.
TEMULAWAK
Salah satu rempah asli Indonesia adalah Temulawak dan biasa dimanfaatkan sebagai bahan baku obat tradisional. Mudah ditanam di halaman rumah sekalipun, tanaman ini membutuhkan matahari yang melimpah. Tanaman ini memiliki batang yang tumbuh merumpun dan tingginya dapat mencapai 2-2,5 meter. Daunnya cukup panjang sekitar 50-55 cm dan lebarnya bisa mencapai 15 cm dengan warna hijau tua dan garis coklat keunguan.
Akar tanaman ini berbentuk rimpang bulat dan bercabang dengan kulit coklat kemerahan. Sedangkan dagingnya berwarna kuning kecoklatan. Bunga tanaman ini keluar dari rimpang dan memiliki banyak daun pelindung yang besar. Bunganya seperti telur, bulat dan memiliki berbagai warna.
Tanaman ini sempat di sebut sebagai "Ginseng Indonesia" karena berbagai khasiatnya. Yang paling banyak dikenal adalah fungsinya sebagai bahan untuk menambah nafsu makan, meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi fungsi hati. Walaupun belum dapat dibuktikan untuk mengobati penyakit hati, temulawak dipercaya untuk memberikan proteksi pada hati dan merupakan pencegahan. Efek proteksi inilah yang dapat membantu memperlambat bahakn menghentikan proses perkembangan penyakit hepatitis.
 |
| curcuma - freepict.com |
Sebenarnya apa saja siy kandungan rimpang ini sampai bisa disebut demikian ? Dari banyak zat yang dikandungnya, terdapat 2 zat utama yang ada dalam Temulawak setelah dipanen dan diekstrak. Yang pertama adalah CURCUMIN, yang memiliki fungsi untuk menambah nafsu makan, menjaga fungsi hati, meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan saluran pencernaan. Satu lagi adalah SANTORIZOL yang dapat menjaga kesehatan kulit tubuh.
Nyatanya rimpang ini memang memiliki berbagai khasiat seperti di sebut dalam buku 24 Herbal Legendaris untuk Kesehatan Anda, karya Nurmalina, R. & Valley, B. (2012). Disebutkan bahwa efek farmakologi temulawak adalah antibakteri/antijamur, antidiabetik, analgesik, antelmintik, antihepatotoksik, antiinflamasi, antioksidan, antitumor, 9 penekan syaraf pusat, diuretik, hipolipidemik, hipotermik, insektisida, dan koleretik (halaman 335-340) . Wahhhh.... banyak ya khasiatnya.
 |
| Sari Temulawak - dokumen pribadi |
Konsumsi temulawak yang baik tidaklah dengan cara direbus karena khasiatnya akan hilang jika dipanaskan lebih dari 50 derajat Celsius. Jadi sebaiknya temulawak dipotong kecil atau lebih baik di jus dan kemudian di seduh saja dengan air hangat. Tambahkan madu dan jeruk nipis untuk menambah rasa jika perlu.
Buat saya "sang manusia praktis" ini, daripada membeli temulawak di pasar, memotong dan ngejus, lebih baik memilih yang langsung di seduhlah, hahaha... Nah saya memilih untuk membeli saja Sari Temulawak dari Herbadrink sehingga praktis dan cepat. Apalagi dengan adanya varian Sari Temulawak Sugar Free, konsumsi Temulawak jadi lebih terasa enak dan sehat. Lagipula menurut saya lebih higienis karena di produksi dengan teknologi tinggi, bersih, praktis dan tanpa endapan seperti kalau kita menyeduhnya sendiri.
Produk sugar free ini mengandung Sukralosa yaitu pemanis tanpa kalori sehingga tidak memiliki efek metabolisme karbohidrat seperti gula. Bahan ini juga diijinkan untuk digunakan di hampir 80 negara termasuk Indonesia, sesuai ketentuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
 |
| Produk dari Herbadrink - dokumen pribadi |
Selain produk Sari Temulawak, Herbadrink juga memproduksi banyak jenis lainnya seperti Sari Jahe dan Lidah Buaya. Memang rempah-rempah Indonesia ini banyak jenisnya dan semuanya berkhasiat, sehingga banyak industri herbal mengolahnya supaya lebih praktis di konsumsi. Dengan teknologi tinggi, diharapkan industri ini terus berkembang dan dapat menembus pasar dunia seperti sejarah Jalur Rempah yaaa...
Komentar
Posting Komentar