Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label lifestyle

Cara menanggulangi tipuan via telepon dan sosial media

Dalam 2 minggu ke belakang, saya membaca 3 status teman di Facebook bahwa akun FB nya di duplikasi untuk menipu teman-temannya via messenger dan whatsapp. Selama 9 tahun saya menggunakan sosial media FB, sudah banyak sekali saya mendapatkan pesan dalam messenger yang seperti itu dan puji Tuhan tidak pernah tertipu. Saya pernah tertipu belanja online satu kali via FB tapi memang karena kesalahan saya sendiri. Saya akan menuliskan pengalaman saya di marahi oleh penipu gagal via telepon yang biasanya modusnya adalah anak jatuh di sekolah, anak tertangkap polisi karena narkoba atau anak di culik. Hahaha....  suatu siang di Sunda Kelapa - dokumen pribadi Modus dan cara menanggulangi penipu sosial media Untuk akun FB, ada dua modus yang biasanya di lakukan penipu. Bisa dengan hack akun aslinya atau menduplikat akun FB dengan mengambil foto dan beberapa informasi dari akun asli dan meminta pertemanan dengan banyak orang di list pertemanan yang ada. Jika caranya dengan hack akun , pen

Malu akibat dialek berbicara - masa galau di SMA

foto reuni 30th TOP87 - by ; Liem Khong Shiung Rata-rata teman saya memiliki banyak kenangan saat sekolah di SMA. Buat saya pribadi, tidak. Mengapa ? Karena saya pindah sekolah saat SMA ke sebuah sekolah yang sangat terkenal di jamannya sampai sekarang dan itu letaknya ratusan kilometer dari kampung saya. Trus kenapa, masalahnya apa ? Begini ceritanya.... -------------------------------- Masuk SMA swasta favorit di Bandung... Siapa yang tidak bangga. Saya cuma anak desa, yang lahir dan tinggal di kota kecil di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Untuk masuk ke sekolah favorit itu, selain nilai NEM yang mencukupi, tetap harus melalui test juga dan harus mendapat nilai di atas passing grade nya untuk mengalahkan banyak saingan. Yang mendaftar bejibun banget dari sekolah-sekolah se-antero Bandung dan kota-kota lainnya.   Senangkah setelah memulai masuk sekolah ? Ternyata TIDAK . Hahahahaa... Kenapa ? Alasan pertama, logat bicara saya berbeda dengan daerah Tatar Sunda

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Tulisan yang lenyap dari pandangan mata - sebuah janji yang tak di tepati

Awal Agustus tahun 2016 saya secara tiba-tiba di tag sebuah foto dalam postingan FB oleh teman blogger yang tinggal di Yogyakarta. Kagetttttttt banget liat fotonya. Itu foto artikel dalam sebuah majalah yang terbit tahun 2012 sebagai edisi kedua dari sebuah Kementerian di bumi Indonesia ini. Saya hafal banget isinya, sampai kata-kata dan paragrafnya. Ya jelassssslah, wong saya yang nulis, Teman saya, mas Dwi menemukan majalah tersebut saat membawa anaknya yang sedang sakit ke sebuah klinik dokter dan iseng membaca majalah sambil menunggu giliran. Kemudian akhirnya saat keduakali datang (untung masih ada tu majalah), beliau meminta majalah itu untuk dikirimkan kepada saya. Dan puji Tuhan saya terima hari ini. Hahahahaha.... ---------------------------- Ingatan saya kembali ke tahun tahun di saat saya masih bekerja di sebuah industri herbal, sebagai karyawan dengan segudang pekerjaan bak sepiring capcay yang komplit isinya, dengan segala rupa daging dan sayuran. Berbagai jenis pek

Hubungan yang berakhir, Dunia Runtuh ? Fakta nyata dan tips untuk mengatasi patah hati

dok. pribadi Pernah merasakan pedihnya di tinggal sahabat karib ? Atau putus cinta yang sangat menyakitkan ? Saat sebuah hubungan memburuk dan kemudian berakhir, kita masuk ke dalam masa-masa sulit yang mencampurkan rasa sedih, marah, kehilangan, malu dan tidak berharga, Ya ampunnnn, saya kok jadi serem sendiri menulis ini. Mengingat masa-masa saya ditinggal kekasih jaman dahulu kala.... eeeaaaaa... Hahahahaha...  Banyak hal yang saya rasakan dan pelajari saat melewati masa-masa sulit seperti itu. Beberapa saya ingin bagikan dalam tulisan ini karena belum lama ini saya mendapatkan pengalaman juga mengenai hal ini, yang menimpa teman saya. Mendengar ceritanya, buat saya adalah sebuah mimpi buruk. Apalagi mengalaminya yaaaaa... Orang yang kita sayang bener-bener, kita bantu dengan sepenuh hati, yang kita berikan semangat sampai dia mencapai titik balik dalam karir dan hidupnya, membuang teman saya begitu saja tanpa di mengerti alasannya. Saya siy memang mendengarnya sepihak d