Langsung ke konten utama

Postingan

Segera beroperasi, MRT Jakarta Sudah Memulai Phase 2

Sudah empat tahun saya hidup di pinggiran kota Jakarta setelah pensiun dini dari pekerjaan. Sejak itu juga, saya selalu malas pergi ke Jakarta dengan kendaraan pribadi. Jalan-jalan besar dan cukup lengang di sekitar rumah, menyebabkan saya agak alergi bepergian ke Jakarta. Kalaupun terpaksa, biasanya saya menggunakan "commuter line" dan  transportasi online. Macet Jakarta itu looo yang bikin gak tahan berkendaraan sendiri tanpa sopir. Banyak hal yang dilakukan di ibukota negara kita untuk menghilangkan kesan macet yang tidak berkesudahan, Pembatasan jalan kendaran yang memiliki mobil dengan sitem ganjil genap, perbaikan transportasi publik menjadi lebih ramah, dan lain-lain. Dan y ang ditunggu-tunggu tentunya adalah beroperasinya MRT Jakarta kira-kira 4 bulan lagi, di bulan Maret 2019.. tunnel bawah tanah MRT Perkembangan konstruksi sipil dan arsitektural MRT Jakarta phase I, secara keseluruhan telah mencapai 97,08 persen. Pembangunan jalur dan stasiun layang sudah 9

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit

Menarik Pelajaran Cinta dari Film 3 Dara 2

Kehidupan rumah tangga selalu menarik untuk dibahas, dalam kehidupan nyata maupun dalam sebuah film. Seperti kebiasaan bergossip tentang rumah tangga para tetangga pada masa lalu ketika ibu-ibu sedang menyapu halaman di sore hari. Atau seperti jaman now yang curhat-curhatan di group whatsapp. Hahaha kodrat emak-emak yaaaa.... Film ini mengajarkan banyak hal dalam kemasan sedikit komedi yang kadang "cerdas" dan sesekali "garing" dan lebay. Yaaa tidak masalah buat saya siy, toh memang rata-rata film seperti itu, jadi dinikmati saja. Yang ingin diceritakan jika di lihat dari awal filmnya adalah bagaimana para laki-laki yang kadang merendahkan perempuan yang hanya di rumah dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Tetapi yang saya dapat ambil pelajarannya ternyata berbeda dan jauh dari issue tersebut. film 3 dara 2 - dok. MNC MENGANDUNG SPOILER YAAAA....  Jangan baca kalau belum nonton! Film ini bercerita tentang kehidupan rumah tangga 3 pasangan suami istr

Access Terapi Untuk Empowering People

Dulu waktu saya masih bekerja sekaligus menjadi ibu rumah tangga, setiap malam saya merasa kehabisan tenaga dan letih, lesu, lunglai dan segala "el el el" lainnya. Rasanya seperti senter yang nyaris habis batereinya. Kelelahan fisik, tenaga dan pikiran akibat perjalanan ke kantor, jadwal pekerjaan, padatnya jadwal rapat dan tuntutan atasan sangat meluluhlantakkan. Saat saya memutuskan untuk pensiun dini dari pekerjaan, saya pikir semuanya akan menjadi lebih baik. Nyatanya sama saja bahkan secara fisik saya lebih lelah karena mengurus rumah tangga walaupun dengan tambahan bantuan asisten rumah tangga. Saya mulai stress dengan ribetnya urusan  rumah karena terbiasa bekerja kantoran selama puluhan tahun.  Suasana Acara  Setelah pensiun, saya tinggal dengan suami, anak tunggal kami, ibu kandung saya dan ibu mertua sekaligus dalam satu rumah. Kehidupan kami memang tampak "tidak terlalu normal" dimana terdapat "tiga matahari" di rumah kami: ibu kan

Kriuknya Makaroni Brayy Cemilan Khas Bandung

Banyak orang suka ngemil tapi gak mau gemuk. Lhaaa emang salah cemilan kalau jadi gemuk? Cemilan itu perlu tidak siy? Ternyata ngemil itu perlu looo... Ngemil penting untuk menjaga agar kita tidak makan secara berlebihan pada saat jadwal makan. Selain itu menurut saya, ngemil juga dapat menjaga suasana hati untuk beberapa orang. Jadi ya menurut saya penting juga siy asal tidak berlebihan. Macaroni Brayy 3 rasa - dokumentasi pribadi Selama cemilan tidak dimakan berlebihan dan sesuai dengan kebutuhannya, boleh kok dan tidak bikin gemuk. Walaupun jarang ngemil snack kemasan, saya bukan orang yang anti cemilan dan kadang ngemil berbagai snack yang tersedia di pasaran. Nah, beruntung saya mendapatkan kiriman dari seorang teman di Bandung, 3 bungkus snack kemasan berbagai rasa dengan merk  Macaroni Brayy . Katanya itu adalah produksi dari temannya. Kemasannya modern, tidak asal-asalan dan sangat informatif jika dibandingkan dengan kemasan snack macaroni yang biasa saya lihat. Pada