Langsung ke konten utama

Pilihan snack : travelling cantik vs sang petualang

Siapa suka travelling ? Saya suka, baik yang tipe "ngere" maupun yang nyaman. Nah, tahu dunk problema orang travelling ? Kadang waktu makan tidak terlalu di perhatikan karena keasyikan dengan pemandangan atau jadwal makan molor akibat perjalanan yang cukup panjang. Nah, buat si perut karet seperti saya hal tersebut cukup membuat "hidup kurang enak" alias pengennya ngomel. Tapi berhubung biasa bepergian bersama orang-orang yang juga baru dikenal dan saya tergolong orang yang cukup "nrimo', biasanya saya sudah mencari solusi sendiri. Solusinya apa ? Bawa snack yang gampang masuk ke tas kecil !!!

petualang vs turis cantik

Apa pilihan snack saya saat bepergian ?

Karena simple dan ogah ribet, saya memilih snack yang membuat tetap #hidupenak dan "naga" dalam perut saya tidak ngamuk. Jadi, saya memilih snack dengan kriteria sebagai berikut :

  1. Ukurannya cukup kecil untuk bisa masuk ke tas yang saya tenteng
  2. Kandungannya sehat penuh gizi baik (gak bikin 'ndut - penting inihhhh)
  3. Gampang di pegang sambil berjalan
  4. Mudah di cerna dan bikin kenyang sembari nunggu jam makan sebenarnya 

Nah, karena pilihannya seperti itu, dulu saya tidak begitu mudah menemukannya dalam satu jenis snack. Saya mempelajari beberapa bahan dasar snack dan ternyata yang bisa bikin #hidupenak itu salah satunya adalah snack yang terbuat dari kedelai. Kenapa ? Karena kedelai memiliki serat dan protein yang cukup untuk di cerna secara perlahan tetapi tetap membuat kenyang yang cukup lama. 

SOYJOY adalah pilihan

saat hadir blogger gathering
Saat mengikuti sebuah acara blogger gathering, saya mendapatkan jawaban atas kesulitan memilih snack untuk di bawa travelling. Ternyata jawabannya SOYJOY. Kenapa ? Beberapa fakta yang di berikan adalah :
  1. Terbuat dari kedelai yang kaya akan serat dan protein
    • Serat dan protein di cerna perlahan oleh tubuh sehingga membuat kenyang lebih lama
  2. Rendah Glikemik Index
    • GI adalah skala yang menunjukkan kecepatan makanan membuat gula darah meningkat saat di konsumsi
  3. Gluten Free
    • Penting untuk orang-orang yang menderita Celiac Disease atau Autism Spectrum Disorder (please check aja sendiri yaaa itu apaan) tapi yang penting bahwa snack ini aman di konsumsi bahkan untuk penderita penyakit tersebut.
  4. Berbahan dasar Kedelai yang non-GMO
    • GMO itu kurang lebih adalah bahan yang di olah menggunakan teknik rekayasa genetika

Tapi terpenting buat saya siy, muat dalam tas saya, hehehe.. Coba kita liat ya, bener gak muat ?
muat niy dalam tas pinggang buat naik gunung saya
muat juga dalam tas cantik saya
Sip kan ya ? Jadi kemanapun saya travelling, dengan gaya petualangan atau gaya cantik manja, tetep bisa di bawa niy SoyJoy nya. 

Nah, saat gathering itu saya jadi mengetahui ada kampanye gerakan #4jengkal alias no buncit gituuu... Apaan tuh ? Jadi, ternyata ukuran pinggang seseorang adalah salah satu faktor yang dapat di ukur untuk menentukan tingkat resiko diabetes. Sebaiknya kita tidak memiliki ukuran lingkar pinggang lebih dari 80 cm untuk wanita dan 90 cm untuk pria. Untuk mudahnya hal tersebut dapat diukur dengan #4jengkal tangan kita. 

Ok lah kalau begitu, siap travelling with no BUNCIT ??? Yuksss travelling bersama SOYJOY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit