Langsung ke konten utama

Belajar menulis perjalanan wisata pada seorang travel blogger


suatu sore di perbukitan Wonogiri - dokumen pribadi
Belajarlah pada orang yang bukan hanya menguasai teori tetapi sudah melalui banyak hal saat melakukannya dan  membagikan ilmunya dengan sepenuh hati. Dan saya sungguh beruntung dapat belajar dari seseorang yang memeuhi kriteria itu pada workshop yang diselenggarakan oleh komunitas Dear Blogger. Workshopnya di selenggarakan pada hari Rabu, 25 April 2018 di Block 71, gedung Ariobimo di bilangan Rasuna Said, Jakarta.

Penampilannya biasa saja layaknya anak muda, cukup rapi dengan wajah yang di bingkai kacamata, mengenakan kaos berkerah, celana jeans tampaknya dia menyukai topi. Koko, panggilannya, sesuai darah Tionghoa yang mengalir di tubuhnya. Banyak perjalanan yang sudah dilakukannya menjelajah Indonesia dan negara-negara lain dan ceritanya selalu menarik untuk di simak, bisa dilihat pada Blog si Koko
Koko Deddy Huang - dokumen pribadi
Workshop ini tentunya berjalan dengan baik dan kenyang #eehhh dengan support dari KlappertaartOnline dan TumpengMini. Ealaahhh malah cerita makanan saya. Dasar tukang makan niy, hahaha...    
      


Yukkkss mulai belajar !!!

Saya memang sering melakukan perjalanan, baik perjalanan bisnis campur curi-curi wisata :) saat saya masih bekerja atau jalan-jalan dengan keluarga dan teman. Tetapi saya selalu kesulitan menuliskannya dalam blog, merasa tidak semenarik yang orang lain tuliskan. Jadi saya malah tidak menceritakan tentang perjalanannya tetapi tentang hal-hal lainnya. Contohnya saat saya menulis 2 artikel ini : Singapura dan Ke Bali 

Setelah mendengar Koko Deddy Huang ini bercerita, saya agak sedikit menangkap apa-apa yang wajib di tulis dalam sebuah traveller blog. Ternyata menulis tentang wisata itu juga bukan cuma kalau kita jalan-jalan ke tempat wisata. Bahkan saat kita pergi ke pasar pun bisa di jadikan sebuah cerita yang menarik. Tinggal kita meracik saja cerita dari hal-hal sederhana yang di temui saat kita diluar rumah. 

Menurut Koko, untuk bertutur tentang sebuh perjalanan tetaplah harus memenuhi kaidah sebuah berita yaitu mencantumkan 5W+1H sekaligus mengandung nilai berita, misalnya tentang dampak, human interest, tokoh, trend dan unik. Berbagai hal dapat di rekam dari sebuah perjalanan seperti terlihat dalam slide presentasinya di bawah ini :
Contoh sudut pandang tulisan - slide presentasi
Jika tidak pandai menulis kayak saya bagaimana dunk ? Nah, menurut Koko Huang, mulailah bercerita dengan melihat atau berpatokan dari foto yang kita ambil saat berwisata. Berlatihlah menulis dengan gaya story telling, minimal 100 kata seperti menulis sebuah caption foto dalam Facebook yang agak panjang. Berlatihlah terus maka kita akan menjadi ahli karenanya.
contoh story telling - slide presentasi
kiat sukses Koko Huang - dokumentasi pribadi

Untuk menjadi sukses sebagai travel blogger, kita perlu :
  1. Investasi
    • berlatih menulis, belajar dasar fotografi dan memahami sosial media
  2. Konsisten
    • terus menulis dan selalu belajar dan bertumbuh
  3. Menjalin hubungan baik dengan orang lain  
    • hubungan pribadi, dengan komunitas dan sesama travel blogger
  4. Melakukan blogwalking
    • seringlah membaca blog lain dan meninggalkan jejak disana
Nahhhh ketahuan niy salah saya, berasa di iris tipis-tipis niy saya, hahahaha... Baiklah akan di coba memperbaikinya setelah ini ya Koh. 
saya saat menghadiri workshop - dokumen pribadi





Komentar

  1. Toplah, mbak Mey! Btw, tulisan ini dapat juaranya? 😁

    Semoga semakin semangat menulisnya. Toss!

    BalasHapus
  2. wah aku baru lihat tulisan mbak Mey..

    terima kasih banyak ya mbak :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menghargai yang terlambat ? No way

Dua bulan ini saya menghadiri banyak acara bagus-bagus yang di selenggarakan oleh beberapa perusahaan besar. Senang rasanya karena banyak yang saya pelajari dalam berbagai acara tersebut. Dari berbagai acara yang saya hadiri, ada yang di kelola dengan baik tetapi secara rata-rata saya kecewa dalam satu point penting, yaitu mengenai jadwal di mulainya acara. Saya memang orang yang memiliki kejelekan "terlalu tepat waktu" sehingga saya selalu merasa terganggu dengan waktu yang tidak jelas dan tidak sesuai jadwalnya. Buat saya awal yang baik adalah kunci kesuksesan dan untuk sebuah acara, dan awal yang baik adalah mulainya acara tepat waktu. Tentunya selain keramahan panitia, menariknya acara itu sendiri, terpenuhinya kepentingan saya di acara tersebut, dll. dokumen pribadi Mengamati beberapa acara dalam dua bulan ini dan mengingat banyaknya acara yang saya hadiri di sepanjang kehidupan saya, jujur saya merasa ada yang salah dengan urusan waktu ini.  Untuk kesekian

Memilih kaca film untuk mobil

Kali ini saya ingin berbagi mengenai seluk beluk kaca film mobil. Buat saya pribadi, kaca film di butuhkan karena sebagai pengendara perempuan, risih rasanya jika terlihat langsung dari luar mobil saat berkendara dan juga agak serem jika terlihat sedang berkendara sendirian melewati jalanan sepi di malam hari. Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan tidak memandang jenis kelamin siy, tetapi tetap saja kalau perempuan kayanya lebih dipilih sebagai sasaran empuk, yaaa...   Ternyata banyak juga kegunaan lain dari kaca mobil selain hal tersebut di atas. Saya mendapatkan informasi ini dari acara yang di selenggarakan oleh Mobil 123 sebagai  portal otomotif nomor 1  dan  V Kool Indonesia  bekerjasama dengan Indonesian Social Blogprerneur (ISB) pada hari Rabu, 26 Juli 2017 kemarin di V Kool Flagship, jalan Trembesi, Jakarta Utara. Jadi apa saja ya kegunaannya ?  Menahan sinar matahari masuk langsung ke dalam mobil Tanpa menggunakan kaca film, suhu dalam mobil saat parkir menjadi leb

Tingkatkan Kemampuan Anak Dengan Belajar Di Luar Kelas

Belajar untuk orang-orang jaman old itu duduk manis, tangan dilipat sambil melototin buku di depan mata, gitu deh.... Padahal sebagai orang yang pernah menjadi anak-anak, semestinya kita menydaari bahwa model belajar diluar kelas justru lebih melekat hasilnya. Tidak hanya terbatas untuk anak-anak; sebagai orang dewasa, kita juga lebih rileks berada di luar ruangan di bandingkan harus terkungkung dalam cubical ruang kantor toh? Anak saya adalah salah satu pecinta kegiatan belajar di luar kelas. Itu sebabnya saat dia masih SD, guru-gurunya sangat kerepotan dengan polahnya di kelas. Anak saya tidak bisa duduk manis di kelas dan diam. Pola belajar di sekolahnya saat itu sebagian besar di dalam kelas sehingga mengakibatkan dia agak tersiksa. Setiap saat dia berkeliling kelas, melihat-lihat tugas teman-temannya dan terkesan mengganggu ketertiban.  Banyak teman-temannya yang menganggap anak saya "berbeda dan aneh" sehingga terjadi "bulliying" terhadapnya. Saat dit